tag:blogger.com,1999:blog-82671761442917245202024-02-07T05:18:09.195-08:00Karisma UMMahasiswa Du'at Teras KepimpinanUnknownnoreply@blogger.comBlogger69125tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-8042265705587877942011-03-03T18:29:00.000-08:002011-03-03T19:23:05.390-08:00Kenapa nak makan gaji? Pecahkan minda ! Ver 1<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf5s3C4lynCi2f5d67Fwk2eqzOEEGyV1BH5dVR8uiyjcEI6Wbwsa3v6FhNVgtQkbnqq9X5gVjX84kj2cExhCiyiZye8a_GwWXn2KL33tJWcUlw6i1JTsAIAU0GdEjBoCdUwXZJ2SPHUGAP/s1600/Jual+Beli+Emas+Periuk+Nasi+Emas.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 314px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf5s3C4lynCi2f5d67Fwk2eqzOEEGyV1BH5dVR8uiyjcEI6Wbwsa3v6FhNVgtQkbnqq9X5gVjX84kj2cExhCiyiZye8a_GwWXn2KL33tJWcUlw6i1JTsAIAU0GdEjBoCdUwXZJ2SPHUGAP/s320/Jual+Beli+Emas+Periuk+Nasi+Emas.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5580060005129032706" /></a><br />Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ...<br /><br /><br />ikhwah dan akhawat yang saya sayangi , mari kita imbas kembali sirah nabawiyyah sebagai panduan dalam gerak kerja dakwah pada masa kini.<br /><br />saya yakin dan percaya , majoriti dikalangan kita apabila sudah menamatkan pelajaran di mana-mana IPT/IPTS , sudah terbayang dengan pekerjaan yang bakal dipohon dengan kelayakan segulung ijazah dan sebagainya. Dengan kata mudah , memohon pekerjaan di sektor swasta mahupun kerajaan.<br /><br />Ketahuilah bahawa sektor pekerjaan pada masa ini tidak memungkinkan graduan universiti bekerja dalam bidang yang dipelajarinya semasa di universiti.<br /><br />Persoalannya di sini kenapa perlu makan gaji? Apabila bekerja di bawah majikan , gaji yang kita perolehi seumpama penjara yang menyekat kebebasan kita.<br /><br />Kebebasan yang kita mahukan adalah kebebasan masa dan kewangan , namun jika makan gaji , kebebasan ini dikawal malah disekat.-Menurut Donald Trump dan Robert T. Kiyosaki.<br /><br />Mari kita fikir-fikirkan , jika kita makan gaji , duit yang kita ada kita kawal sebaik mungkin untuk kita dan keluarga , kerana kita tidak berduit. Namun begitu infaq untuk dakwah juga menjadi keutamaan. Jika dengan gaji yang kecil , maka kecil lah pelaburan yang kita akan berikan kepada gerak kerja kita. <br /><br />Ayuh, mari kita renung-renungkan , kita flashback balik , bagaimana dakwah Rasullah S.A.W , yang mana kita tahu betapa ramai jutawan-jutawan pada masa itu menginfaqkan seluruh hartanya untuk agama Allah Taala. <br /><br />Jutawan-jutawan ini makan gajikah ? Saya bawakan satu satu sirah seorang jutawan Islam yang sememangnya kita tahu dengan dermawannya ....<br /><br />Sebagai seorang kaya raya, ahli ekonomi yang handal, kedermawanan Ustman juga tidak bisa diragukan lagi. Sejarah mencatat bagaimana kedermawanan Ustman sangat membantu kehidupan masyarakat muslim pada masa itu. Keislaman Ustman menjadi berkah tesendiri bagi kaum muslimin. Dia selalu datang di saat orang kesusahan. Dalam suatu kisah disebutkan ketika kaum muslimin hendak menghadapi perang tabuk. Saat itu Rosulullah membutuhkan berbagai perlengkapan, logistik dan orang-orang untuk menjadi prajurit. Banyak orang yang menginginkan untuk menjadi syuhada dalam perang tersebut tetapi ditolak oleh Rosulullah karena memang kurangnya kendaraan dan logistik yang disebabkan masa paceklik yang sedang melanda jazirah Arab. Maka orang-orang tadi kembali pulang ke tempat masing-masing dengan mata yang berlinang. Pada saat itulah Rasulullah Saw naik ke atas mimbar. Beliau memuji Allah Swt, kemudian Beliau menganjurkan umat Islam untuk mengerahkan segala kemampuan mereka dan menjanjikan mereka dengan balasan yang besar.<br /><br />Mengetahui adanya kesulitan tersebut, dengan segera Ustman berdiri dan berkata kepada Rosulullah Saw: “Aku akan memberikan 100 unta lengkap dengan bekalnya, ya Rasulullah!” Kemudian Rasulullah Saw turun satu anak tangga dari mimbarnya dan Beliau terus menganjurkan umat Islam untuk mengerahkan apa yang mereka punya. Maka untuk kedua kalinya Utsman berdiri dan berkata: “Aku akan memberikan 100 unta lagi lengkap dengan bekalnya, ya Rasulullah!”<br /><br />Wajah Rasul Saw menjadi cerah, kemudian Beliau turun satu anak tangga lagi dari mimbar dan Beliau masih saja menyerukan umat Islam untuk mengerahkan segala yang mereka miliki. Utsman untuk ketiga kalinya berdiri dan berkata: “Aku akan memberikan 100 unta lagi lengkap dengan bekalnya, ya Rasulullah!”<br /><br />Pada saat itu Rasulullah Saw mengarahkan tangannya ke arah Utsman pertanda Beliau senang dengan apa yang telah dilakukan Utsman ra. Beliau pun bersabda: “Utsman setelah hari ini tidak akan pernah kesulitan….” Belum lagi Rasulullah Saw turun dari mimbarnya, namun Utsman sudah berlari pulang ke rumah. Ia segera mengirimkan semua unta yang ia janjikan dan disertai dengan 1000 dinar emas. Begitu uang-uang dinar tadi diserahkan kepangkuan Rasulullah Saw, Beliau lalu membolak-balikkan uang dinar tersebut seraya bersabda: “Semoga Allah Swt akan mengampunimu, ya Utsman atas sedekah yang kau berikan secara terang-terangan maupun sembunyi. Semoga Allah juga akan mengampuni segala sesuatu yang ada pada dirimu, dan apa yang telah Ia ciptakan hingga terjadinya hari kiamat.”<br /><br />Kedermawanan Ustman juga ditunjukkan, ketika terjadi musim paceklik pada masa pemerintahan khalfah Umar bin Khattab. Ustman menyedekahkan bahan makanan berupa gandum, minyak dan anggur kering yang diangkut dengan 1000 ekor unta bagi kaum fakir yang membutuhkan. Selain itu Utsman bin Affan juga pernah membeli sumur yang jernih airnya dari seorang lelaki Yahudi yang berasal dari kaum ghifar seharga 200.000 dirham yang kira-kira sama dengan dua setengah kg emas pada waktu itu. Sumur tersebut kemudian diwakafkan untuk kepentingan rakyat umum. Demikianlah seorang Ustman, sosok yang selalu peduli dengan kesulitan orang lain dan tanpa mengharapkan imbalan apa-apa kecuali ridho Allah SWT.<br /><br />Setelah khalifah Umar bin Khattab wafat, diadakanlah musyawarah untuk memutuskan siapa khalifah yang akan melanjutkan roda pemerintahan. Musyawarah tersebut terdiri atas 6 orang sahabat yang menjadi panitia, yakni Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdurahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah. Selanjutnya Abdul Rahman bin Auff, Sa’ad bin Abi Waqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri hingga hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Diantara kedua orang sahabat ini akhirnya Ustman dipilih untuk menjadi khalifah menggantikan khalifah Umar bin Khattab. Peristiwa ini terjadi pada tahun 24 H. Pengangkatan Ustman menjadi khalifah kemudian diumumkan selesai sholat di masjid Madinah. Ustman adalah satu-satunya khalifah yang dipilih dalam usia yang sudah tua yakni 70 tahun. Dia menjadi khalifah pada saat pemerintahan Islam dalam kondisi yang cukup mapan sepeninggal khalifah Umar bin Khattab.<br /><br />Banyak hal yang dilakukan Ustman bin Affan selama menjadi khalifah, diantaranya adalah melakukan perluasan masjid al-Haram (Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji) dan Ustman adalah khalifah pertama yang melakukan perluasan tersebut. Ustman mencetuskan ide polisi keamanan bagi rakyatnya; membuat bangunan khusus untuk mahkamah dan mengadili perkara yang sebelumnya dilakukan di masjid; serta membangun dan mengembangkan pertanian.<br /><br />Pada masa pemerintahannya, kekuatan Islam juga melebarkan ekspansi. Untuk pertama kalinya, kaum muslimin mempunyai armada laut yang tangguh. Muawiyah bin Abu Sofyan yang menguasai wilayah Syria, Palestina dan Libanon membangun armada tersebut. Sekitar 1.700 kapal dipakainya untuk mengembangkan wilayah ke pulau-pulau di Laut Tengah. Siprus, Pulau Rodhes digempur. Bahkan Konstantinopel pun sempat dikepung oleh pasukan laut kaum muslimin. Pada masa Ustman juga pernah dilakukan ekspedisi damai ke Tiongkok. Dimana saat ekspedisi tersebut dilakukan Saad bin Abi Waqqas bertemu dengan Kaisar Chiu Tang Su dan sempat bermukim di Kanton.<br /><br />Selain itu sebagai seorang ekonom, bisa dikatakan kesejahteraan rakyat sangat terjamin dimasa pemerintahan Ustman. Setiap jum’at selalu ada budak yang dibebaskannya bahkan dihargai sesuai dengan berat timbangannya. Bahkan konon banyak dari rakyat Ustman yang haji hingga berkali-kali. Karena kesejahteraan terjamin, maka kondisi masyarakat menjadi aman.<br /><br />Pada masa khalifah Ustman bin Affan juga dilakukan penyelesaikan pengumpulan naskah al-Quran yang telah dirintis oleh khalifah sebelumnya. Sehingga al-Qur’an yang ada di tangan kaum muslimin saat ini dikenal dengan mushaf Ustmani. Dalam menyelesaikan penulisan naskah al-Qur’an ini, Ustman menunjuk empat pencatat al-Quran yakni; Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Said bin Ash, dan Abdurrahman bin Harits, untuk memimpin sekelompok juru tulis. Kertas didatangkan dari Mesir dan Syria. Tujuh Quran ditulisnya, Masing-masing dikirim ke Mekah, Damaskus, San’a, Bahrain, Basrah, Kufah dan Madinah.<br /><br />Meski banyak hal yang diraih pada masa pemerintahan khalifah Ustman bin Affan, tetapi sempat terjadi perselisihan di akhir masa pemerintahannya. Hal ini diantaranya karena adanya beberapa pejabat yang dirasa tidak sesuai dan kurang baik bagi Ustman dicopot dan diganti. Kemudian jabatan-jabatan yang kosong tersebut diganti dengan pejabat baru yang kebanyakan berasal dari keluarga besarnya. Meski pejabat baru tersebut dianggap professional tetapi tindakan sang khalifah yang terkesan nepotisme membuat ketidakpuasan sebagian masyarakat terutama pejabat-pejabat yang dipecat. Bahkan sempat ada hasutan yang anti bani Muawiyah asal keluarga besar Ustman bin Affan hingga pernah terjadi pengepungan di rumah khalifah sampai empat puluh hari karena tuntutan mereka tidak diipenuhi oleh Ustman. Situasi dari hari kehari semakin memburuk. Rumah Ustmanpun dijaga ketat oleh para sahabat seperti Ali bin Thalib, Zubair bin Awwam, Muhammad bin Thalhah, Hasan dan Husein bin Ali bin Abu Thalib. Karena kelembutan dan kasih sayangnya, Ustman hanya menanggapi pengepung-pengepung itu dengan sabar dan tutur kata yang santun.<br /><br />Suatu hari tanpa diketahui oleh para pengawal dan para sahabat Ustman, masuklah kepala gerombolan yaitu Muhammad bin Abu Bakar (Gubernur Mesir yang Baru) dan membunuh Utsman bin Affan yang sedang membaca Al-Qur’an.<br /><br />Sebelum terjadi pembunuhan terhadap dirinya, Utsman sempat memejamkan matanya, ia melihat Nabi Saw yang diiringi oleh kedua sahabatnya yang bernama Abu Bakar As Shiddiq dan Umar bin Khattab. Utsman mendengar Rasulullah Saw bersabda kepadanya: “Segeralah menyusul kami, ya Utsman!” Maka Utsman merasa yakin bahwa ia akan segera berjumpa dengan Tuhannya dan Nabinya.<br /><br />Pagi itu Utsman bin Affab berpuasa. Ia meminta untuk dibawakan celana panjang dan kemudian ia mengenakannya karena ia merasa khawatir bahwa auratnya dapat tersingkap jika ia dibunuh oleh orang-orang durjana. Ustnab meninggal pada hari Jum’at 18 Dzul Hijjah, Ia berpulang ke pangkuan Tuhan pada saat ia sedang kehausan karena berpuasa, sementara Kitabullah terbentang di antara kedua tangannya.<br /><br /><br />sekali lagi mari tanyakan pada diri kita , jutawan-jutawan ini makan gajikah ?<br /><br />ayuh ikhwah dan akhawat semua jadilah seperti mereka !<br /><br />wassalamfatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-85377767730444042242011-01-08T06:09:00.000-08:002011-01-08T06:50:56.908-08:00Persaudaraan Islam: Hakikat dan Adab-Adabnya<div><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"> <img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgREHL2lNTI8ifl6WF7gzE52mgm0CFWw0zJJbJrzvBuvJy_MvbXwM_opw1s3r4v5KaTz_AoJPxJgvLRkGvoz3vy97eUUllfAWM2OVJKQyVoOHoc0aUJMpvb6CjuHC_33vJXzay35D7NWi06/s1600/jamaah2.jpg" /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Persaudaraan Islam adalah persaudaraan yang istimewa. Ini adalah persaudaraan yang tidak terikat oleh kaum, kewarganegaraan, asal-usul ataupun keturunan.<br /><br />Ini adalah persaudaraan yang diikat oleh tauhid. Setiap insan yang beriman kepada Allah, maka mereka semua adalah saudara untuk satu dengan yang lain.<br />Allah azza wajal telah memberitahu kepada kita bahawa persaudaraan sesama mukminin adalah satu perintahNya. FirmanNya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.." (Al-Hujuraat: 10)<br /><br />Persaudaraan Islam adalah sesama muslim sahaja. Tapi ini tidak bermakna kita boleh menterhadkan saudara seislam kita hanya dengan mereka yang rapat dengan kita, atau dengan mereka yang sama-sama dalam jemaah kita. Ini adalah satu pemahaman yang keliru.<br /><br />Sesiapa sahaja yang beragama Islam adalah dikira sebagai saudara kita, dan kita wajar berakhlak dengan mereka sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah dan RasulNya.<br /><br />Rasulullah s.a.w juga telah memerintahkan kepada kita agar kita tidak mengambil orang kafir sebagai sahabat: "Janganlah engkau bersahabat kecuali dengan orang mukmin" (Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hibban. Lihat: Sahihul Jami')<br /><br />Jadi tidak dibenarkan bersahabat dengan orang kafir, kecuali hanya sekadar kenalan, dituntut untuk berbaik-baik dan berlaku adil kepada mereka serta hanya membantu mereka untuk hal-hal yang baik sahaja. Allah ta'ala berfirman: "Allah tidak melarang kamu daripada berbuat baik dan berlaku adil kepada orang-orang yang tidak memerangi kamu kerana agama (kamu), dan tidak mengeluarkan kamu dari kampung halaman kamu; sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berlaku adil." (Al-Mumtahanah: 8)<br /><br />Sesungguhnya bersikap ihsan dalam segala hal adalah satu tuntutan agama.<br /><br /><br /><b><span class="Apple-style-span">Adab-Adab Persaudaraan Islam</span></b><br /><br />Terdapat banyak adab yang dituntut dalam Al-Quran dan As-Sunnah berkenaan hal ini. Di sini saya cuba sertakan beberapa daripadanya.<br /><br /><div><br /><b>1. Khabarkan kepada saudaranya bahawa dia mencintainya kerana Allah</b><br /><br />Berkenaan dengan hal ini, mari kita renungi sabda Rasulullah s.a.w: "Jika salah seorang daripada kamu mencintai saudaranya, hendaklah ia memberitahu kepadanya bahwa dia mencintainya" (Ahmad, Abu Daud, Al-Hakim, Ibnu Hibban. Lihat: Sahihul Jami')<br /><br />Dalam hadith yang lain, ada disebut "mencintainya kerana Allah" (uhibbuhu fillah). Lihatlah akhlak yang mulia ini, cukup indah sekali! Syeikh Abdul Aziz Fathi As-Sayyid Nada memberi komen tentang hal ini: "Selayaknya seorang muslim tidak merasa segan atau malu untuk menghidupkan sunnah Nabi musthofa s.a.w, menyebarkannya dan menampakkannya di tengah-tengah manusia. Bahkan, ini merupakan amal soleh yang sangat agung, yang akan terus mengalirkan pahala baginya." (Mansuu'atul Aadaab Al-Islamiyyah)<br /><br /><br /><b>2. Mengucapkan salam</b><br /><br />Hal ini ada disebutkan dalam hadith berikut, telah bersabda Rasulullah s.a.w: Hak muslim atas muslim yang lainnya ada enam. Para sahabat bertanya: "Apa sahaja, wahai Rasulullah?. Berkata Rasulullah s.a.w: "Ucapkan salam jika berjumpa denganya. Jika ia mengundang kamu, maka penuhilah undangannya. Jika dia meminta nasihat, maka berilah nasihat. Jika dia bersin dan memuji Allah (mengucapkan Alhamdulillah), maka ucapkanlah tasymit (Yarhamukumullah). Jika ia sakit, maka jenguklah dia. Jika dia meninggal dunia, maka iringilah jenazahnya" (Muslim)<br /><br />Ucapkan salam adalah perkara pertama yang disebut dalam enam hak muslim kepada muslim yang lainnya. Sebab itu sangatlah kita perlu membiasakan memberikan ucapan salam dan membalasnya. Ucapkan ia dengan penuh keikhlasan dan bersungguh-sungguh.<br /><br /></div><div><br /></div><div><br /><b>3. Memenuhi undangan</b><br /><br />Berdasarkan hadith di atas tadi, ada disebut bahawa memenuhi undangan adalah hak yang perlu disempurnakan. Sekalipun kita berpuasa, kita harus cuba memenuhi undangan yang diterima. Rasulullah s.a.w bersabda: "Jika salah seorang daripada kamu diundang, hendaklah ia memenuhi undangan tersebut. Jika dia sedang berpuasa (sunnah), hendaklah ia mendoakan pihak pengundang. Jika dia tidak berpuasa, maka makanlah" (Muslim)<br /><br />Namun demikian, sekiranya kita benar-benar tidak mampu untuk hadir, seperti tidak sihat ataupun kerana berada terlalu jauh daripada majlis undangan hingga mustahil untuk dapat hadir, sebaiknya maklumkan kepada tuan rumah tentang hal ini dan kemudian bolehlah untuk tidak hadir. Selain itu, menurut penjelasan Al-Ustaz Abu Bakr Jabir Al-Jazairi, jika majlis tersebut boleh memberi mudarat kepada agama atau tubuh badan seseorang, maka undangan tersebut boleh ditolak. (Minhajul Muslim)<br /><br /></div><div><br /></div><div><br /><b>4. Memberi nasihat jika diminta</b><br /><br />Ini adalah satu tuntutan yang jelas, ia disebutkan sebagai hak yang ketiga dalam hadith enam hak muslim tadi. Jangan sesekali kita mengabaikan saudara seaagama kita yang meminta nasihat daripada kita, berilah nasihat semampunya. Jika kita betul-betul tidak mampu, atau tidak tahu apa yang boleh kita nasihatkan, bolehlah kita cuba untuk merujuk masalah saudara kita itu kepada pihak yang selayaknya, jika saudara kita itu sudi untuk berbuat demikian.<br /><br /></div><div><br /></div><div><br /><b>5. Mengucapkan tashmit ketika saudaranya bersin</b><br /><br />Mengucapkan tashmit adalah hak yang keempat disebut dalam hadith enam hak muslim tadi. Tashmit bermaksud ucapan "yarhamukallah" (semoga Allah merahmati kamu). Apabila seseorang muslim bersin, dia dituntut untuk mengucapkan "Alhamdulillah". Orang yang mendengar hal itu perlu mengucapkan tashmit. Setelah itu, orang yang bersin perlu mengucapkan "yahdikumullahu wa yuslihu baalakum" (semoga Allah memberi hidayah dan memperbaikkan keadaan diri kamu). Hal ini ada disebut dalam hadith sahih, riwayat Al-Bukhari. Jika orang yang bersin tidak mengucapkan Alhamdulillah, maka tidak perlu ucapkan tashmit. Rasulullah s.a.w bersabda: "Jika seorang daripada kalian bersin kemudian memuji Allah, maka ucapkanlah tasymit kepadanya. Jika dia tidak memuji Allah, maka jangan kamu ucapkan tashmit kepadanya." (Muslim)<br /><br /></div><div><br /><br /><b>6. Menjenguk saudaranya ketika dia sakit</b><br /><br />Ini adalah hak kelima disebutkan dalam hadith hak muslim tadi. Menziarahi saudara muslim yang sakit adalah satu adab yang begitu bernilai. Renungi hadith-hadith berikut: "Barangsiapa menjenguk orang sakit maka ia tetap berada di khurfatul jannah sampai dia kembali. Para sahabat bertanya: "Apa itu khurfatul jannah wahai Rasulullah?" Baginda s.a.w menjawab: 'Janaaha' (kebun yang sedang berbuah di syurga)" (Muslim)<br /><br /><br />"Tidaklah seorang muslim menjenguk saudaranya sesama muslim yang sakit di pagi hari, melainkan 70000 malaikat akan mendo'akannya sampai waktu petang. Apabila dia menjenguknya di waktu petang, maka 70000 malaikat akan mendo'akannya sampai waktu pagi. Dia pun akan mendapatkan taman di syurga" (Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah. Menurut Tirmidzi, hadith ini hasan)<br /><br />Pendek kata, orang yang menziarahi orang sakit bakal mendapatkan taman di syurga. Ada persoalan di sini, bolehkah seorang lelaki menjenguk wanita yang sakit, dan sebaliknya? Jawapannya, boleh, selagi mana tidak ada fitnah dan pertemuan itu berlangsung dengan menahan pandangan. Imam Al-Bukhari berkata: "Ummu Darda' (seorang sahabat wanita) menjenguk seorang lelaki penjaga masjid kaum Ansor". Malah dalam kitab hadithnya, Imam Al-Bukhari telah membuat bab khusus tentang hal ini, tajuknya bab "Iyaadatun Nisaa' Ar-Rajula" (Wanita menjenguk lelaki). Rasulullah s.a.w pernah menjenguk seorang sahabat wanita bernama Ummul A'la, lalu baginda berkata kepadanya: "Bergembiralah wahai Ummul A'la, sesungguhnya penyakit seorang muslim akan menghapuskan doasa-dosanya seperti api yang dapat menghilangkan kotoran emas dan perak" (Abu Daud dan At-Thabarani. Lihat: As-Sahiihah)<br /><br /></div><div><br /></div><div><br /><b>7. Mengiringi jenazah saudara seislam</b><br /><br />Jangan kita abaikan sunnah ini. Jika ada sahabat kita yang meninggal dunia, maka ikutilah jenazahnya dari mandi, solat dan pengebumian. Setelah dia ditanam, kita dituntut untuk mendoakannya. Rasulullah pernah berkata kepada para sahabat setelah selesai proses pengebumian seorang sahabat yang telah meninggal dunia: "Mohonlah keampunan untuk saudaramu dan mohonlah keteguhan hati baginya, kerana sekrang dia sedang ditanya" (Abu Daud dan Al-Hakim. Disahihkan oleh Al-Hakim, dipersetujui oleh Az-Dzahabi. Lihat Sahiihul Jami')<br /><br />Hadith ini juga menjelaskan kepada kita bahawa doa kepada si mati itu boleh sampai kepadanya, selagi si mati semasa hidupnya beriman kepada Allah. InsyaAllah.<br /><br /></div><div><br /></div><div><br /><b>8. Mendoakan saudara seagama</b><br /><br />Berdoa untuk kebaikan saudara seislam bakal memberi manfaat yang besar untuk diri kita, ini kerana berdasarkan sabda Rasulullah s.a.w: Tidaklah seorang muslim mendoakan saudaranya yang tidak berada di sisinya, melainkan berkata para Malaikat: Dan bagi kamu seperti apa yang kamu doakan" (Muslim)<br /><br />Maksudnya, kalau kita mendoakan sesuatu untuk seorang muslim yang lain, Malaikat akan mendoakan hal yang sama untuk kita. Bukankah ini sesuatu yang menguntungkan, para Malaikat mendoakan kita? Siapa tidak mahu? Oleh itu, banyakkan berdoa untuk sahabat-handai kita yang beragama Islam, semoga Allah merahmati anda atas amal yang mulia ini.<br /><br /></div><div><br /></div><div><br /><b>9. Saling memberi hadiah sesama muslim</b><br /><br />Hadiah merupakan aspek khusus dalam persaudaraan yang ada ditekankan dalam Islam. Islam menggalakkan memberi hadih kepada muslim yang lain, dan melarang menolak penerimaan hadiah kecuali dalam keadaan-keadaan tertentu. Hal ini akan dibincangkan kemudian. Berkenaan dengan memberi hadiah, jelas disebut dalam hadith Rasulullah s.a.w: "Saling memberi hadiahlah sesama kamu, maka kamu akan saling mencintai" (Bukhari) Berkenaan dengan larangan menolak hadiah, ada disebut dalam hadith Rasulullah s.a.w berikut: "Penuhilah undangan orang yang mengundang dan janganlah menolak hadiah.." (Bukhari, Ahmad, At-Thabrani dan Al-Baihaqi. Lihat: Sahiihul Jami')<br /><br />Namun demikian, terdapat dalam sesetengah keadaan kita dilarang untuk menerima hadiah. Para pegawai atau yang penguasa tidak boleh menerima hadiah daripada orang di bawah kuasanya. Rasulullah s.a.w bersabda: "Hadiah-hadiah yang diberikan kepada pengurus (pegawai) adalah pengkhianatan" (Ahmad dan Al-Baihaqi. Lihat: Sahiihul Jami')<br /><br />Dalam satu peristiwa, seorang pegawai yang dikirim Rasulullah s.a.w datang membawa sedekah yang diserahkan oleh masyarakat. Kemudian sambil membahagikan sedekah itu, dia berkata: "Ini bahagian kamu dan ini bahagian saya". Maka dari itu, Rasululah s.a.w terus naik ke mimbar, setelah mengucapkan pujian kepada Allah baginda bersabda: "Mengapa ada pegawai yang kami kirim lalu ia berkata: 'Ini bahagian kamu dan ini adalah bagian saya'. Mengapa dia tidak duduk saja di rumah bapa dan ibunya? Apakah hadiah itu diberikan kepadanya atau tidak? Demi jiwa Muhammad yang jiwanya berada di tanganNya, tidaklah salah seorang daripada kamu menerima hadiah itu, melainkan pada hari Kiamat dia akan membawa hadiah tersebut di atas tengkuknya.." (Bukhari dan Muslim)<br /><br />Pemberian hadiah kepada orang yang berkuasa atau ketua baginya boleh menjurus kepada rasuah. Jika kita dilantik sebagai orang berjawatan dalam masyarakat, tolaklah hadiah yang diterima dengan baik-baik. Sebagai orang bawahan, elakkan memberi hadiah kepada orang mempunyai kuasa ke atas kita. Di sini timbul isu, adakah boleh memberi hadiah kepada seorang guru? Sekiranya kita terikat dengan guru tersebut sebagai sebab untuk kita cemerlang peperiksaan, maka elakkan memberinya. Jika sudah tidak terikat lagi dengan guru (tamat belajar), bolehlah memberi hadiah kepadanya.<br /><br />Pendek kata, elakkan memberi hadiah yang boleh memberikan keutamaan kepada diri kita, sekalipun kita tidak berniat untuknya. Kita khuatir kita melakukan rasuah, walau sengaja ataupun tidak. Rasuah menyebabkan ketidakadilan dan kezaliman kepada orang ramai, sebab itu ia harus dihindari dengan apa jua cara yang ada. Begitu juga, jika seorang guru mendapat hadiah khusus daripada seorang anak muridnya, sebaiknya hindarilah untuk menerimanya. Hanya jika semua sekali anak muridnya berpakat beramai-ramai berkongsi memberi hadiah kepadanya, hadiah ini lebih selamat untuk diterima sebab elemen kepentingan peribadi sudahpun dihapuskan. Wallahu a'lam.<br /><br />Prinsipnya, jika dengan menerima atau memberi hadiah berpotensi menyebabkan berlaku ketidakadilan kepada yang orang lain, maka elakkanlah memberi atau menerima hadiah tersebut. Selain itu, kita juga dilarang untuk menerima hadiah yang syubhah ataupun hadiah yang haram, baik keharamannya kerana rasuah ataupun kerana hadiah itu sendiri (mendapat hadiah arak, bahan maksiat dan lain-lain). Hal ini tentu jelas difahami oleh semua.<br /><br /></div><div><br /></div><div><br /><b>10. Menutup keaiban saudaranya</b><br /><br />Apabila kita menutup aib saudara kita, maka Allah akan menutup keaiban kita di akhirat nanti. Telah bersabda Rasulullah s.a.w: "Barangsiapa menutup keaiban saudaranya di dunia, maka Allah akan menutup aibnya di hari Kiamat" (Bukhari dan Muslim)<br /><br />Adakah kita mahu keaiban kita di dunia didedahkan di akhirat nanti? Sudah tentu tidak. Oleh itu, lindungilah keaiban saudara kita yang lain. Jangan mengumpatnya, jangan hebahkan keburukannya, sembunyikan itu semua! Tetapi, sebarkanlah kebaikan saudara kita, itulah akhlak yang dituntut bagi seorang muslim.<br /><br /></div><div><br /></div><div><br /><b>11. Tidak memboikot saudaranya (tidak lebih tiga hari)</b><br /><br />Hal ini jelas dilarang oleh Rasulullah s.a.w dalam hadith berikut: "Tidak halal bagi seorang Muslim memboikot saudaranya lebih dari tiga hari. Jika keduanya berjumpa, maka yang satu berpaling dan yang lain juga berpaling. Yang paling baik di antara kedua mereka adalah yang terlebih dahulu mengucapkan salam" (Bukhari dan Muslim)<br /><br />Apa yang diceritakan dalam hadith ini memang cukup cantik. Ia menggambarkan dua orang muslim yang berselisih, tidak mahu bertegur-sapa, atau saling memboikot. Kemudian Rasulullah s.a.w menjelaskan, haram untuk berbuat demikian lebih daripada tiga hari. Pada pemahaman saya, ada hikmahnya diberikan tempoh tiga hari, mungkin dalam tempoh tersebut kemarahan sudah berkurangan dan mudahlah untuk mereka saling bermaafan. Hadith ini menunjukkan Rasulullah s.a.w cukup memahami emosi manusia, sebab tidak semua orang mudah reda kemarahannya. Wallahu 'alam.<br /><br />Kemudian baginda menyambung lagi, yang paling baik antara dua orang yang berselisih ini adalah mereka yang terlebih dahulu memberi salam. Ini turut menggambarkan keutamaan memberi salam kepada saudara seislam, sekalipun mereka sedang berselisih faham.<br /><br /></div><div><br /></div><div><br /><b>12. Lain-lain<br /></b><br />Selain ini terdapat beberapa lagi adab-adab, tetapi saya tidak mampu untuk berkongsi tentangnya di kesempatan ini. Mungkin di waktu lain, insyaAllah. Saya berdoa kepada Allah ta'ala agar memberikan kita semua kelestarian ukhwah, dan agar kita dapat saling mencintai keranaNya. Kepada Allah saya memohon ampun sekiranya terdapat sebarang kesilapan.<br /><br />Wallahu a'lam</div><div><br /></div><div><br /></div><div>Artikel ini diambil daripada <a href="http://zuhairizainuddin.blogspot.com/">http://zuhairizainuddin.blogspot.com/</a></div><div><br /></div>fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-50552976028651529622010-11-07T14:36:00.000-08:002010-11-07T15:00:10.551-08:00Jundullah - Sa`id HawwaAssalamualaikum kepada jundullah semua...<br /><br />Ana kongsikan sedikit daripada Daurah yang ana ikut dan pernah ana baca semasa dibangku sekolah ...<br /><br />.....<br /><br />Jundullah adalah orang-orang yang telah mengkhidmatkan dirinya pada jalan Allah dengan membawa nilai-nilai Rabbani dan menyeru manusia kepadanya. Mereka adalah orang-orang yang memberikan loyalitas (wala’) hanya kepada Allah, Rasul, dan orang-orang yang beriman.<br /><br />Dalam memperjuangkan dan menyeru manusia pada nilai-nilai Rabbani, seorang Jundullah harus memiliki bekal. Mana mungkin ia dapat mengajak manusia kepada kebenaran, sedangkan ia tidak mengetahui bekal apa yang harus dibawa. Yang disoroti adalah tentang intelektualitas dan akhlak seorang Jundullah, suatu aspek yang sangat penting dan mendasar.<br /><br />Uraian kajian di bawah ini sangat komprehensif sehingga dengannya seseorang siap menjadi Jundullah; golongan yang akan dimenangkan Allah dalam medan kehidupan. <br /><br />Kata Hizbullah disebut dalam Al Qur’an sebanyak dua kali. Pertama di surah Al Mujaadilah dan yang kedua di surah Al Maaidah.<br /><br />“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalam-Nya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.” (QS Al Mujaadilah:22)<br /><br />“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang Mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). Dan barangsiapa mengambil Allah dan Rasul-Nya dan orang-orang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.” (Al Maidah: 54-56)<br /><br />Dengan demikian, Hizbullah memiliki arah, yang cirinya adalah sebagai berikut:<br /><br />1. Membebaskan diri dari musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya. Secara praktikal dengan tidak memberikan ketaatan kepada mereka, dan secara batin dengan tidak menyimpan kecintaan kepada mereka.<br /><br />2. Memberikan wala’ kepada kaum Mu’minin dalam bentuk praktikal dan menumbuhkan kecintaan dalam hati. Kaum Mu’minin yang berhak diberikan wala’ ini adalah mereka yang telah melengkapi syarat keimanan, mendirikan shalat dan menunaikan zakat.<br /><br />Sasaran-Sasaran Utama Hizbullah:<br /><br />• Membentuk kepribadian manusia secara Islami<br />• Mendirikan negara Islam di setiap daerah<br />• Menyatukan umat Islam<br />• Menghidupkan kembali kekhalifahan<br />• Mendirikan negara Islam internasional<br /><br />....<br /><br />akan bersambung... jundullah itu sewajibnya melengkapkan diri dari segi peribadinya (akhlak) dan juga intelektualnya (thaqafah)<br /><br /><br />...p/s : mana mungkin seorang ikhwah itu mampu bertahan didalam perjuangan ini , sedangkan dia seorang yang buruk akhlaknya juga lemah inteleknya...<br /><br />jadi persiapkan diri kita , marilah sama2 kita islahkan diri kita , dan berkorban untukNya...<br /><br />Allahuakbar!fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-9786486232850816272010-10-14T08:19:00.000-07:002010-10-14T08:21:54.150-07:00Best ker Dinar dan Dirham?Askum ikhwah dan akhawat yang ana sayangi...<br /><br />pertama sekali marilah sama2 kita lahirkan rasa `izzah dengan Islam , segala macam konsep dan sistem yang diaturkan oleh Allah s.w.t , sebagai panduan hidup kita di dunia ini...<br /><br />hurm...bila sebut pasal dinar atau kongsi dengan orang lain tentang dinar , ada yang menerima dan ada yang gelak...even ikhwah ..huh!...<br /><br />sebenarnya ... bila kita sebut tantang dinar ... sebenarnya kita patut rasa bangga dengan perubahan yang berlaku pada masa sekarang ...<br /><br />masyarakat mula beralih kepada sistem kewangan Islam dan konsep matawang Islam...<br /><br />dalam Islam memang special...bila emas dan perak didagangkan dalam urusan jual beli dan lain2 lagi ...sehinggalah ingin menyunting bunga ditaman , diagungkan juga dengan emas!<br /><br />tapi sayang...umat Islam belum celik...teringat ana semasa pergi membeli 3 biji dinar untuk ikhwah lain...masuk jer pejabat yang bergrill besi 2 lapis dan privacy sifatnya , dipenuhi non-muslim...<br /><br />barangkali mereka advance bab2 duit dan ekonomi ni....sedarlah waai umat Islam!<br /><br />..................................................................................<br /><br />masih x faham mengenai keagungan matawang Islam ?... ok ana simple kan..<br /><br />1.cuba amek duit kertas then cut into pieces , ok dengan pieces tadi pergi beli barang...laku ke x?..hehe ... BUT ! kalau dinar emas dipotong 2 , 3 , 5...emas tetap ada nilai dan harga!<br /><br />2.Baru2 ni inflasi berlaku dengan hebat di Vietnam...cetakan wang kertas dilakukan dengan sewenang2nya oleh Kerajaan Junta , namun rakyat lebih arif ...mereka telah bersedia dengan simpanan emas!<br /><br />3.Jika perang berlaku , duit kertas x de harga!...emaslah menjadi urusan pada hari tu..<br /><br />4.negara mana yang paling banyak mengumpul emas ?...jawabnya Israel dan US...mereka giat mengumpul emas dan menjual wang kertas kepada negara2 lain..amacam bijak x?<br /><br />5.Kalau simpan duit dalam bank dapat apa?...cuba tengok kalau beli dinar/emas...nilainya naik setiap hari...cuba rujuk harga dinar yang menggila naik..hari demi hari.. http://www.publicdinar.com/<br /><br />.................................................................................<br /><br />ok la last sekali ana bagi hadis...hai kalau x tergerak nak kumpul emas gak tak tahulah nak cakap apa lagi...<br /><br />Hadis berkaitan dinar.<br />Beberapa perkataan dinar dan dirham tercatat dalam Hadis Rasulullah SAW:<br /><br />Abu Bakar Ibn Abi Maryam melaporkan bahawa beliau mendengar Rasulullah SAW telah bersabda "Akan tiba suatu zaman di mana tiada apa yang bernilai dan boleh digunakan oleh umat manusia. Maka simpanlah dinar dan dirham (untuk digunakan). Hadis dari Musnad Imam Ahmad Ibn Hanbal<br /><br />"Dinar yang engkau belanjakan di jalan Allah, dinar yang engkau belanjakannya dalam membebaskan hamba. dinar yang engkau sedekahkan kepada orang miskin. dan dinar yang engkau belanjakannya untuk ahli keluarga kamu. (Hadis)<br /><br />Yang paling besar pahalanya (di sisi Allah) ialah dinar yang kamu belanjakannya untuk (memenuhi keperluan dan membangunkan potensi hidup) ahli keluarga kamu." (Hadis)<br /><br /><br />.....<br /><br />Jadi... marilah ikhwah dan akhawat yang faham perjuangan ini sama2 kita bangunkan ekonomi islam dengan memahami hadis di atas..<br /><br />wallahu`lam ... ok tunggu sambungannya nanti<br /><br />wassalamfatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-83750975936273036612010-08-25T16:09:00.000-07:002010-08-25T16:10:51.457-07:00Penyakit Poyoisme dan Duat !<h3 class="post-title"> <a href="http://fatahensem.blogspot.com/2010/08/penyakit-poyoisme-dan-duat.html"><br /></a> </h3> <p>astaghfirullah....penyakit ni mesti sama2 kita jauhi....<br /><br />sesungguhnya syaitan hidup lebih lama daripada Adam, dan mereka tahu untuk menyesatkan anak cucu cicit nabi Adam , mengikut kepada golongan-golongan sasaran mereka.<br /><br />tidak terlepas juga kita sebagai du`at...<br /><br />diantara <span style="font-weight: bold;">penyakit poyoisme yang melanda du`at adalah...</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">1.Rasa diri baik (cam baik) , orang lain jahat , taghut , dan sebagainya. </span><br />-Contohnya akan menggelengkan kepala bila seseorang melakukan kesalahan, tapi sebenarnya kita lupa , kita juga x terlepas daripada melakukannya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">2.Cakap banyak dan banyak berteori , memang diakui , sebab banyak sangat ilmu daripada marhalah tarbiyah yang kita ikut...</span><br />-tapi ingatlah As-Soff ayat 2.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">3.Double standard bila bersama2 species yang sama.</span><br />-contoh paling simple adalah "ikhtilat" (ikhtilat yang menyusahkan), bajet malu2 bila melakukan gerak kerja dengan ikhwah dan akhawat , padahal ngan non-species , "x malu" pulak.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">4.Rasa bagus bawa usrah, dan su`u zhon bila melihat ikhwah dan akhawat yang x belum bawa...</span><br />-ingatlah yang dah bawa , betul ker bawa? ... dan x bermakna yang belum bawa , x mahu bawa, mungkin tidak tahu cara dan belum bersedia.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">5.Melaksanakan gerak kerja (amal jamai`)sebijik macam kelab biasa / persatuan, adab dalam jamai` entah kemana , taat dan thiqah kemana...</span><br />-contohnya , bila berbicara dengan syuyukh, menggunakan bahasa yang x patut bagi orang yang ditarbiyyah , dan tidak minta izin atau merujuk bila melakukan sesuatu.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">6.Ego = Takabbur , riyak! , ini selalu terkena kepada qiadah dan jundi , bajet kepala sendiri , orang lain x pandai , orang lain x layak nak control aku!...</span><br />-Ingatlah ikhwah dan akhawat sekalian, buang perasaan ini jauh2 , ini lah perosak gerak kerja kita dan ukhuwwah kita, apa salahnya dengar nasihat daripada semua, bukankah lebih baik...<br /><br /><span style="font-weight: bold;">7.Buat kerja x sungguh2, bajet kerja dakwah macam main bola? </span><br />-be serius!, kita dipilih Allah Taala sebagai du`at dan amanah ini akan ditanya bila dah mati, so...kerja dakwah , actually , lesen kita lepas ngan DIA kat sana...BEWARE!...<br /><br /><span style="font-weight: bold;">8.Bajet buat kerja All Out! ... Actually , menipu diri sendiri...</span><br />-contoh , Ana da DF dah ... tapi semua x nak...(ingat dok planet pluto ker ?)... contoh lain ... Kat U ana , banyak wadah ...so susah .... ( huh! so wut??!! :P)...<br /><br /><span style="font-weight: bold;">9.Rasa syok sebab bersama species, rasa comfort zone .... </span><br />-hurm...best tul gi daurah bincang Muntalaq , ISK , bla2...(rasa diri cam baik) ..but x aplikasi apa yang dapat...<br /><br /><span style="font-weight: bold;">10.Mengungkit kerja2 dakwah dan tarbiyyah yang pernah dibuat (bahasa kasar x ikhlas! , angkut bakul masuk sendiri)...</span><br />-ana da buat itu ini, antum x pernah hargai....penat lah camni, kalau antum semua x tolong ana...(huhu bajet dia power sangat)...ingatlah Rasullah SAW dan para sahabat tidak pernah begini...kita baru buat sikit ...tu pun baru pinggiran2 dakwah ...bukannya real dakwah lagi...<br /><br /><span style="font-weight: bold;">11.Mengeluh 'masalah' ngan sama2 species ...</span><br />-x salah...tapi agak2lah, tengok jugaklah topik cane...nak mengeluh ...sepatutnya 2 per 3 malam ngan Allah Taala ... Dia Maha Mendengar..insyallah...<br /><br /><span style="font-weight: bold;">12.Tarbiyyah Dzatiyah yang tak pernah setel...</span><br />-membantutkan kerja2 kita...(adakah kita golongan yang tercicir?)....ana rasa x boleh lah itu ini...ana banyak dosa...(wah! cam orang lain maksum?)....masalah sendiri....setelkan dengan Allah...insyallah...<br /><br /><span style="font-weight: bold;">13.Tulis blog panjang lebar....main facebook 'kejap2' / 'kejap'...</span><br />-adakah beri manfaat kepada dakwah atau bazirkan masa?...tepuk dada tanya iman.<br /><br /><br />so? ada beza ker kita ngan non-tarbiyyah people? ... hurm<br /><br />wallahu`alam<br /><br /><br />NAUZUBILLAH MIN ZALIK...fuh...tui!</p>fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-68182418314364610082010-08-11T23:04:00.000-07:002010-08-11T23:07:26.792-07:00Munajatku PadaMu<object width="445" height="364"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/iEZwya3TnBk?fs=1&hl=en_US&color1=0x234900&color2=0x4e9e00&border=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/iEZwya3TnBk?fs=1&hl=en_US&color1=0x234900&color2=0x4e9e00&border=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="445" height="364"></embed></object><br /><br />PERMAIDANI<br /><p>Rimbun dan redup kasih-Mu<br />Kau tempatku berpayung<br />Di manakah lagi<br />Dapat ku rebahkan<br />Rasa gundah ini</p> <p>Nun kau teguh di sana<br />Pengasih dan penyayang<br />Pun ku masih terleka<br />Meneguk ihsan-Mu<br />Walau ku sedari</p> <p>Oh nyamannya, bila dipelukan rindu-Mu<br />Mengimbaulah sentosa</p> <p>Bentangkanku permaidani<br />Dari baldu berwarna putih<br />Moga tak ku terasakan<br />Dugaan yang ku galas ini<br />Kepada-Mu titianku<br />Hijrahkanlah diri ini<script type="text/javascript"> addthis_url = 'http%3A%2F%2Fwww.senikata.com%2Flirik-lagu-nasyid%2Fsaujana%2Fpermaidani.html'; addthis_title = 'Permaidani'; addthis_pub = ''; </script><script type="text/javascript" src="http://s7.addthis.com/js/addthis_widget.php?v=12"></script><span id="atb4c638afa6b616d17"><a href="http://www.addthis.com/bookmark.php?v=120&winname=addthis&pub=&source=men-120&lng=en&s=&url=http%253A%252F%252Fwww.senikata.com%252Flirik-lagu-nasyid%252Fsaujana%252Fpermaidani.html&title=Permaidani&logo=&logobg=&logocolor=&ate=AT-unknown/-/-/4c638afa62bd7b77/1/4c4b1ead8ec4aa70&uid=4c4b1ead8ec4aa70&sms_ss=1&CXNID=2000001.5215456080540439074NXC&pre=http%3A%2F%2Fsearch.yahoo.com%2Fsearch%3B_ylt%3DAj6AAnjPFmm9gX4UIc.EINyevZx4%3Fvc%3D%26fp_ip%3Dmy%26p%3Dbentangkanku%2Bpermaidani%26toggle%3D1%26cop%3Dmss%26ei%3DUTF-8%26fr%3Dyfp-t-701&tt=0" onmouseover="return addthis_open(this, 'share', 'http%3A%2F%2Fwww.senikata.com%2Flirik-lagu-nasyid%2Fsaujana%2Fpermaidani.html', 'Permaidani')" onmouseout="addthis_close()" onclick="return addthis_to()" class="snap_noshots"><img src="http://s7.addthis.com/static/btn/v2/lg-bookmark-en.gif" style="border: medium none; padding: 0px;" alt="AddThis" height="16" width="125" /></a></span></p>fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-20405887358696889592010-08-06T00:08:00.001-07:002010-08-06T01:05:44.310-07:00Bulan Transformasi<span style="font-size:130%;">Bismillahirrahmanirrahim...<br /><br />يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ أَيَّامًا مَعْدُوْدَاتٍ<br /><br /></span><span style="font-family:Tahoma, sans-serif;"><em>“Hai orang-orang yang beriman diwajbkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu</em></span><br /><br /><span style="font-family:Tahoma, sans-serif;">(Al Baqarah : 183)</span><br /><br />Apa khabar ikhwah dan akhawat yang ana kasihi sekalian?<br /><br />Semoga kita semua berada dalam sihat sejahtera dan dipertemukan Allah Taala dengan Bulan yang amat mulia yang dijanjikan khusus kepada kita selaku umat Nabi Muhammad S.A.W.<br /><br />Ayat diatas merupakan ayat yang sangat sinonim dengan kita semua, selaku dua`t , nuqaba` dan juga sebagai orang yang beriman.<br /><br />Ana yakin dan percaya, pemahaman kita tentang bulan yang mulia ini berbeza dengan masyarakat umum yang mengambil peluang sebagai bulan pesta makanan, juga bulan persiapan untuk hari raya.<br /><br />Adalah malang jika kita juga berfikiran demikian, kerana boleh dikatakan teramatlah rugi jika dunia yang kita kejar , disaat waqi`nya ala-ala kemalaikatan , dan kita boleh memahami dari kata-kata Imam Al-Ghazali , beliau telah mengkategorikan manusia kepada tiga golongan yang berpuasa, iaitu yang pertama, puasa orang awam, yang mana puasa mereka tidak lebih daripada menahan makan , minum dan seks di siang hari. Manakala puasa orang khusus, menahan diri daripada melakukan maksiat , manakala puasa peringkat wali adalah puasa yang luar biasa ekstra ibadahnya.<br /><br />Jadi disini , tepuk dada, dimanakah kita?... Adakah kita benar-benar menghayati Ramadhan? , atau sekadar melepaskan batuk ditangga. Mana mungkin dua`t begitu juga halnya. Momentum Tarbiyyah Dzatiyyah dibulan lain hendaklah diperhebatkan lagi di bulan yang penuh barakah ini, insyallah.<br /><br />Qola rasul S.A.W , mafhum hadithnya, Sesiapa yang melaksanakan ramadhan dengan penuh keimanan dan muhasabah , akan diampun dosa-dosanya yang lalu.<br /><br />Adalah perlu diingat, kita sebagai manusia telah mengharungi 11 bulan dalam kita berusaha menjadi abid yang soleh, dalam masa itulah juga ada pasang surutnya, maka Allah Taala yang Maha Adil lagi Maha Pemurah menganugerahkan bulan ini sebagai bulan untuk menyucikan jiwa-jiwa kita daripada karat-karat jahiliyyah.<br /><br />Dimana dibulan ini, Allah Taala akan membuka pintu Ar-Rayyan kepada sesiapa yang benar-benar tulus dan mulus dalam menjalankan ibadah puasa , hanya kepadaNya. Allah juga telah menjanjikan pahala dan ganjaran kepada hamba-hambaNya , "hambaKu berpuasa untukKu, maka Akulah (Allah Taala) yang berhak mengganjarinya! "...<br /><br />Jadi selaku dua`t mari sama-sama kita ambil peluang di bulan barakah ini dengan semaksima mungkin, jadikan bulan ini sebagai bulan "Transformasi", jika dulu kita lemau dalam melaksanakan Mutabaah Amal, jadi inilah masanya, bertadarrus semaksima mungkin, bersedekah sehabis mungkin, beriktikaf selama mungkin, dan terus berjuang hingga kesepuluh terakhir. Tidakkah kita terasa rugi jika tidak bangun di malam yang bandingannya <span style="font-style: italic;">'khairun min alfi syahr'?</span>,....namun begitu adalah perlu kita ingat dan pertingkatkan pada pasca ramadhan, maksud ana, gerak kerja kita, amal dakwi dan tarbawi.<br /><br />Jika dulu , halaqah yang di bawa 1, bertambah menjadi 3 , jika dulu , 4 rijal yang kita hasilkan, maka selepas Ramadhan 10.... begitulah hendaknya, Ramadhan sebagai , bengkel untuk repair kekurangan yang ada.<br /><br />Namun, mengikut Said Ramadhan Al-Buti ... katanya, Jadilah kita abid rabbaniah, bukannya menjadi abid ramadhaniah...<br /><br />Kalaulah begitu, kita akan kembali menjadi lesu...<br /><br />Ayuh ikhwah dan akhawat semua, jadikan ramadhan sebagai Madrasah Ramadhan sebagaimana seruan Al-Banna dalam pidatonya....<br /><br />http://pkscibodas.multiply.com/reviews/item/11<br /><br />Agar kita semua menjadi graduan kelas pertama disisi Allah Taala...Insyallah...<br /><br /><br />sama-samalah kita mendoakan untuk kebaikan semua, untuk jemaah ini , umat Islam di Palestin dan dimana juga...<br /><br />yang baik itu datang daripada Allah dan buruk itu datang daripada diri ana ,<br /><br />wassalam w.r.b.t...fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-29760242012284281202010-07-23T00:32:00.001-07:002010-07-23T00:41:08.327-07:00ahlan wasahlan wa marhaban bikum!Assalamualaikum w.r.b.t..<br /><br />buat ikhwah dan akhawat yang amat ana kasihi sekalian...<br /><br />bermulalah sesi 2010/2011...bagi kita semua selaku warga UM...<br /><br />Harapan baru dan azam baru berkobar2...di dalam sanubari kita semua, ana yakin dan percaya kita semua akan melaksanakan apa yang dirancang.<br /><br />Selari dengan "fasa baru" dalam gerakerja kita.<br /><br />Perubahan demi perubahan berlaku , dan kita semakin matang dalam melaksanakan tanggungjawab kita, selaku dua`t...<br /><br />selamat datang ana ucapkan kepada seluruh pelajar baru...<br /><br />tidak lupa juga kepada tanzim baru...<br /><br />insyallah...antum , ana percaya mampu pergi lebih jauh...<br /><br />mantapkan usaha, dan rebut peluang yang ada...<br /><br />semoga kita semua mendapat keredhaan daripadaNya...<br /><br />selamat berjuang buat seluruh dua`t<br /><br />wassalam..<br /><br />salam sayang<br /><br />fatahfatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-3552455711567909282010-07-10T16:19:00.000-07:002010-07-10T16:43:16.520-07:00K'naan - Wavin' Flag ( fahami liriknya!)my dedication for Palestine!<br />.................................................<br /><br />When I get older I will be stronger<br />They'll call me freedom, just like a wavin' flag<br /><br />When I get older, I will be stronger<br />They'll call me freedom just like a wavin' flag<br />And then it goes back, and then it goes back<br />And then it goes back, oh<br /><br />Born to a throne, stronger than Rome<br />A violent prone, poor people zone<br />But it's my home, all I have known<br />Where I got grown, streets we would roam<br /><br />Out of the darkness, I came the farthest<br />Among the hardest survival<br />Learn from these streets, it can be bleak<br />Accept no defeat, surrender, retreat<br /><br />So we struggling, fighting to eat<br />And we wondering when we'll be free<br />So we patiently wait for that fateful day<br />It's not far away, but for now we say<br /><br />When I get older I will be stronger<br />They'll call me freedom just like a wavin' flag<br />And then it goes back, and then it goes back<br />And then it goes back, oh<br /><br />So many wars, settling scores<br />Bringing us promises, leaving us poor<br />I heard them say 'love is the way'<br />'Love is the answer,' that's what they say<br /><br />But look how they treat us, make us believers<br />We fight their battles, then they deceive us<br />Try to control us, they couldn't hold us<br />'Cause we just move forward like Buffalo Soldiers<br /><br />But we struggling, fighting to eat<br />And we wondering, when we'll be free<br />So we patiently wait for that faithful day<br />It's not far away but for now we say<br /><br />When I get older I will be stronger<br />They'll call me freedom just like a wavin' flag<br />And then it goes back, and then it goes back<br />And then it goes back, and then is goes<br /><br />When I get older I will be stronger<br />They'll call me freedom just like a wavin' flag<br />And then it goes back, and then it goes back<br />And then it goes back, and then it goes<br />And then it goes<br /><br />And everybody will be singing it<br />And you and I will be singing it<br />And we all will be singing it<br /><br />When I get older I will be stronger<br />They'll call me freedom just like a wavin' flag<br />And then it goes back, and then it goes back<br />And then it goes back, and then it goes<br /><br />When I get older I will be stronger<br />They'll call me freedom just like a wavin' flag<br />And then it goes back, and then it goes back<br />And then it goes back, oh<br /><br />When I get older, when I get older<br />I will be stronger just like a wavin' flag<br />Just like a wavin' flag, just like a wavin' flag<br />Flag, flag, just like a wavin' flag<br /><br /><br /><object width="445" height="364"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/RlIdx-FBjXA&hl=en_US&fs=1?border=1"><param name="allowFullScreen" value="true"><param name="allowscriptaccess" value="always"><embed src="http://www.youtube.com/v/RlIdx-FBjXA&hl=en_US&fs=1?border=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="445" height="364"></embed></object>fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-75473357112522674062010-05-25T17:18:00.000-07:002010-05-25T19:38:54.370-07:00Isu Judi Bola<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX9VVe4gaJePPU5Hz9siD2OxNowBupipauROlSe5l7wSBrWNqhqff3atV3jgs7JQHVjAhsa8V9O_LNcCOk2VZc2c_Lif1qBKNg36CIpx4LGyADeiKPQjsTtZklVs1m0nzn2Zyh07fCHcs/s1600/FIFA_World_Cup_2006_by_luis75.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5475397718860050514" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 220px; CURSOR: hand; HEIGHT: 235px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX9VVe4gaJePPU5Hz9siD2OxNowBupipauROlSe5l7wSBrWNqhqff3atV3jgs7JQHVjAhsa8V9O_LNcCOk2VZc2c_Lif1qBKNg36CIpx4LGyADeiKPQjsTtZklVs1m0nzn2Zyh07fCHcs/s320/FIFA_World_Cup_2006_by_luis75.jpg" border="0" /></a><br /><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5475397835478744130" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 250px; CURSOR: hand; HEIGHT: 236px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnQ_t9XmF1XirKF-IQ-DwCpbjQARPHZ2aT1uf_nB6JIcyNm_eXBA1iMGBITq8CU2itkjQNsqf7Ut4_j-rSLVmFJYn5PbViw3vgnUuBrs5gM1BPYyxhmidXCp6MspoaEOa52ynM-BwvBiM/s320/Gamble_by_kalicothekat.jpg" border="0" /><br /><div align="justify"><strong><span style="color:#009900;"><em>“Mereka bertanya kepada kamu (wahai Muhammad) tentang arak dan judi. Katakanlah olehmu, pada keduanya terdapat dosa yang besar dab beberapa manfaat bagi manusia. Dan dosa keduanya adalah lebih besar daripada menfaatnya”. </em></span>Surah al-Baqarah : 219</strong></div><div align="justify"><strong></strong></div><div align="justify"><strong></strong></div><div align="justify"></div><div align="justify"><strong><span style="color:#006600;"><em>“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya arak dan judi, pemujaan berhala dan mengundi nasib dengan batang-batang anak panah adalah semata-mata kotor dari perbuatan syaitan. Oleh itu, hendaklah kamu menjauhinya supaya kamu berjaya. Sesungguhnya syaitan itu hanyalah bermaksud mahu menimbulkan permusuhan dan kebencian antara kamu dengan sebab arak dan judi adan mahu memalingkan kamu daripada mengingati Allah dan dari mengerjakan sembahyang. Oleh itu mahukah kamu berhenti daripda melakukan perkara keji dan kotor itu atau kamu masih berdegil?" </em></span>Surah al-Maidah : 90-91</strong></div><div align="justify"><strong></strong></div><div align="justify"><strong></strong></div><div align="justify"></div><div align="justify"><strong><span style="color:#000099;">“Sesiapa yang bermain judi sesungguhnya dia telah menderhakai Allah Taala”</span></strong></div><div align="justify"><strong>Riwayat :Ahmad, Malik, Abu Daud dan Ibnu Majah</strong></div><div align="justify"><strong></strong></div><div align="justify"><strong></strong></div><div align="justify"></div><div align="justify">Apakah mereka terlupa runtuh bangun sebuah negara sama ada segi ekonomi dan pentadbiran adalah atas sebab tangan manusia yang mengurusnya. Pemimpin yang memulakannya pastu meruntuhkannya. Apakah domba mereka menyatakan fakta ramai golongan agama tidak kukuh hujah mereka tatkala menyatakan bantahan terhadap penghalalan isu judi di Malaysia?? Adakah mereka telah di sokong hujah ulama' su'(alim agama yang jahat). </div><div align="justify"><br /></div><span style="font-family:arial;"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5475397963264416386" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 287px; CURSOR: hand; HEIGHT: 184px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7wSpml-EF_EU27GmydFZtO2OYPcK3igA_gOPHUZeHpsLpIjcHY65-rokSUGU1jXsvJ1s5VipJoSUQLT0Tao5wGuLH3fwjt3F4XpXs6eoSwWYNTwMgAQJaOusuz1j0RbdO8Vmra-HlImY/s320/devil_boy_by_dracozerocool.jpg" border="0" /> <p align="center"><strong><span style="font-size:78%;">(GAMBAR HIASAN)</span></strong></p><p align="justify"></span></p><p align="justify">Ibn Khaldun dalam muqadimahnya cukup menceritakan runtuh sebuah bangsa dunia bukan faktor kekalahan di dalam peperangan tetapi kurang adabnya mereka dalam pemahaman ilmu dan tidak mengamalkannya dengan membiarkan melata ARAK, JUDI dan RIBA di dalam masyarakat. Atas faktor ini negara yang teguh lagi berdisiplin tinggi mengambil peluang mengancam dan meruntuh sebuah bangsa. </p><p align="justify">Sesungguhnya, prinsip strategi formasi tentera sejak berkurun dahulu adalah; kemungkinan 100% peluang kemenangan adalah punca serangan!! Kelemahan umat Islam di hidang dengan hiburan yang merosakkan masyarakat dan keturunan muslim adalah kemungkinan 100% untuk mengadakan serangan ke atas kaum muslimin. Itulah keberanian mereka di Iraq!!! dan juga di Palestin serta negara Islam.</p><p align="justify"><span style="color:#006600;"><strong><em>"Sesungguhnya, merekalah orang-orang yang membuat kerosakan, tetapi mereka tidak menyedari"</em></strong></span> <strong>(Al-Baqarah :12)</strong><br /><br /><strong>PERSOALAN DEMI PERSOALAN</strong><br /><br /><strong>1)</strong> <span style="color:#ff0000;">Untuk apa dipulangkan CUKAI kepada rakyat hasil CUKAI ARAK dan JUDI??? Jika rakyat masyarakat semakin musnah dengan menerima dan mengamal aktiviti yang sama sehingga tidak memberi produktif kepada pengeluaran negara?</span> </p><p align="justify"><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhSgwKSqDtkhRR6zy2B3prBHwLffALs6Emjqff8zjoHReEEGmT5cDTMma_4xOf9LF23Mqpw19Lh7bakJvQT5xuelkKtN3qQFXsbWYvkObphHfjWk_2AsBSUEmt3hXgGb_3pUqhrthdtVM/s1600/__horror__ness_by_haar13.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5475397556638342674" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 126px; CURSOR: hand; HEIGHT: 183px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhSgwKSqDtkhRR6zy2B3prBHwLffALs6Emjqff8zjoHReEEGmT5cDTMma_4xOf9LF23Mqpw19Lh7bakJvQT5xuelkKtN3qQFXsbWYvkObphHfjWk_2AsBSUEmt3hXgGb_3pUqhrthdtVM/s320/__horror__ness_by_haar13.jpg" border="0" /></a><strong>2)</strong> <span style="color:#006600;">Hujah apa digunakan menghalalkan lesen JUDI untuk mengelakkan judi HARAM ini? Adakah rempit halal di balas rempit haram sedangkan tetap membahayakan penunggang jalanraya lain( pemahaman berlumba di litar lumba bukan istilah rempit)...</span><br /><br /><strong>3)</strong> <span style="color:#ff0000;">Apakah rakyat di utamakan atau kerajaan di utamakan? Mengutamakan matlamat kerajaan sahaja yang bersifat kapitalis!!! Hasil matlamat mengejar peningkatan GDP yang sementara untuk mendapatkan pangkat dan nama tetapi rakyat terus tertinggal dan makin rosak hari demi hari dan generasi depan menjadi generasi cintakan hiburan?</span></p><br /><strong>4)</strong> <strong><span style="font-size:130%;color:#660000;"><span style="color:#ff0000;">Apakah pula peranan JAKIM di mana suara Menteri Agama</span>?</span></strong><br /><br /><strong><span style="color:#000000;">APAKAH PULA PERANAN JAKIM</span></strong><br /><br /><strong></strong><br /><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5475396783865390034" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 469px; CURSOR: hand; HEIGHT: 64px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidKlfbuOVUTAmTQST94zQB4xlKDiUuUkadLb1z8rFC4G6CVsUWP0-IEaYCmuuO1vFBbjFivIjSvO61Ax1fp3bmV5kC7oegqNos_QYf6c4LvkvTUI8PU2JN9U5_1oI_wM_bN-rbCkWmK4A/s320/banerbaru.gif" border="0" /><br /><div align="justify">Persoalan yang itu tidak perlulah di jawab oleh saya mahupun masyarakat. Biarkanlah tangan-tangan yang tidak sedar akan kerosakan mereka lakukan menjawabnya dengan telus dan rapi.</div><br /><div align="justify">Soalan ke 4 itu sahajalah sengaja saya lekatkan dan usik2 dan memberi qudwah hassanah hasil e-mail dari sahabat saya saudara Nasaie <strong>APAKAH TUJUAN HIDUP DI DUNIA WAHAI AGAMAWAN....</strong></div><br /><strong><em><span style="font-family:trebuchet ms;color:#006600;">Cerita sebuah kisah....</span></em></strong><br /><br /><div align="justify"><strong>"Ketika September 1999,gaji pokok beliau sebagai pensyarah kanan UiTM Jengka sebanyak RM5000. Apabila mohon berhenti untuk bertanding sebagai calon Pas dun Jengka, dia dipujuk tidak letak jawatan dan dinaikkan gaji RM6000 terus. Kenaikan tangga gaji bertangga-tangga. Rumah diberikan (teres dua tingkat) dalam kawasan kampus. </strong></div><div align="justify"><br /><strong>Tetapi dia tolak dan bertanding dun Jengka, menang dan perolehi gaji pokok sekadar RM3500. Satu malam dia diminta keluar dari rumahnya. Dan dalam masa yang singkat terpaksa mencari rumah sewa kecil teres setingkat di Taman Desa Jaya. Walaupun tak sebaik imam Ahmad bin Hambal, tetapi jauh lebih baik daripada Jamil Khir.</strong></div><div align="justify"><br /><strong>Terbaru, menitis air mata mendengar luahannya. Dia sudah membeli rumah sendiri sekitar tahun 2002. Sampai hari ini, sudah dua tahun tidak mampu membayar rumahnya kerana ketiadaan wang. Mungkin dia tidak buat pinjaman bank, jadi tidak adalah dilelong. Apapun, ulama duduk dalam Umno/kerajaan, mulut terkunci. Ulama duduk dalam gerakan Islam, hidupnya susah daripada segi dunia, tetapi mulutnya bebas, jiwa bebas dan tidak gentar.<br /></strong></div><div align="justify"><strong>Teringat kata-katanya, jihad paling besar di zaman ini ialah menegur pemerintah yang zalim. "</strong></div><br /><strong>Wallahu'alam...</strong><br /><br /><a href="mailto:farhan.algemasi@gmail.com"><em>farhan.algemasi@gmail.com</em></a>Farhan Ahmadhttp://www.blogger.com/profile/05193008782300783779noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-38429432314949553542010-05-13T02:38:00.000-07:002010-05-13T03:16:25.296-07:00PROGRAM AKAN DATANG!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBktaDGn_35slsbhpHu8oBJANILnbAy9PwpcVCg3t9YZhM2u-p1mZbJfrCtJ6pDibO62ztc-JaZwVaD2W1ldNjmI3HiWDsBzENglHrLblSjP5aISw9ThNu9Q9Zch_AJH0jnLAa1wFJYlye/s1600/32109_403801708672_637118672_4138428_2198159_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 266px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBktaDGn_35slsbhpHu8oBJANILnbAy9PwpcVCg3t9YZhM2u-p1mZbJfrCtJ6pDibO62ztc-JaZwVaD2W1ldNjmI3HiWDsBzENglHrLblSjP5aISw9ThNu9Q9Zch_AJH0jnLAa1wFJYlye/s400/32109_403801708672_637118672_4138428_2198159_n.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5470695893593377442" /></a><br /><br /><br />ASSALAMUALAIKUM.WRBT.<br /><br />TERDEKAT <br /><br />PERINGKAT NASIONAL :<br /><br />MUKHAYYAM INTENSIF SISWA-SIWI ISLAH 2010 (MISI 10)<br /><br />5 - 20 JUN 2010, SHAH ALAM/KLANG<br /><br /><br /><br />PERINGKAT PETALING JAYA :<br /><br />SAMBUTAN PELAJAR BARU 2010 (SAMPEL 10)<br /><br /><br /><br />AKAN DATANG :<br /> <br />UM ,MAHASISWA PEDULI PALESTIN , AQSA SYARIF <br /><br /><br /><br />TERUSKAN BERJUANG IKHWAH DAN AKHAWATKU SEKALIAN!<br /><br />WASSALAMfatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-43835070733304474792010-04-21T17:29:00.000-07:002010-04-21T17:36:22.213-07:00Allahummaj`alna minnannajihin fil imtihan fi dunya wal akhirah..ameen<object width="445" height="364"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/SRWsfUHpqRg&hl=en_US&fs=1&color1=0x006699&color2=0x54abd6&border=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/SRWsfUHpqRg&hl=en_US&fs=1&color1=0x006699&color2=0x54abd6&border=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="445" height="364"></embed></object><br /><br /><br />selamat menghadapi ujian daripada ujian2 dunia...kepada seluruh ikhwah dan akhawat yang amat ana kasihi dan sayangi...<br /><br />semoga Allah memberikan pertolongannya di kala senang dan susah...<br /><br />Dialah sebaik2 penolong hamba2Nya<br /><br />semoga kita semua berjaya di dunia dan akhirat insyallah!...<br /><br />wassalam..<br />salam sayang ameer K-UM untuk semua...fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-66511843492919453732010-04-03T23:17:00.000-07:002010-04-03T23:43:00.596-07:00Sang Murabbi<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0VF9trrkvkop1nEVRzD3BwdWq29paGlJIlP72yOCspJWAXV7zTNMxJo2qKCuYxVxwGKIP8B-qmNEvCbuJ_J67kxhWa2OJcyFnpPZEefwWLVbG2aKTwGTxrNuuztgYrTN8HdkQgCMf4y7Y/s1600/Blue+hills.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0VF9trrkvkop1nEVRzD3BwdWq29paGlJIlP72yOCspJWAXV7zTNMxJo2qKCuYxVxwGKIP8B-qmNEvCbuJ_J67kxhWa2OJcyFnpPZEefwWLVbG2aKTwGTxrNuuztgYrTN8HdkQgCMf4y7Y/s400/Blue+hills.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5456165259418667570" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><table bgcolor="#000000" cellpadding="0" cellspacing="0"><tr><td><embed quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" type="application/x-shockwave-flash" bgcolor="#000" width="328" height="94" src="http://www.esnips.com//escentral/images/widgets/flash/esnips_player.swf" flashvars="theTheme=blue&autoPlay=no&theFile=http://www.esnips.com//nsdoc/4c8597b1-5ba6-4f43-8b65-d6ef60a385ea&theName=Sang Murabbi - Izzatul Islam&thePlayerURL=http://www.esnips.com//escentral/images/widgets/flash/mp3WidgetPlayer.swf"></embed></td></tr><tr><td><table cellpadding="2" style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; padding-left:2px; color:#FFFFFF; text-decoration:none ; ; font-size:10px; font-weight:bold"><tr><td><a style="color:#FFFFFF; text-decoration:none " href="http://www.esnips.com/CreateWidgetAction.ns?type=0&objectid=4c8597b1-5ba6-4f43-8b65-d6ef60a385ea"> Get this widget </a></td><td style="font-size:7px; font-weight:normal;">|</td><td align="center"><a align="center" style="color:#FFFFFF; text-decoration:none " href="http://www.esnips.com/doc/4c8597b1-5ba6-4f43-8b65-d6ef60a385ea/Sang-Murabbi---Izzatul-Islam/?widget=flash_player_esnips_blue"> Track details </a></td><td style="font-size:7px; font-weight:normal;">|</td><td><a align="center" style="color:#FF6600; text-decoration:none" href="http://www.esnips.com//adserver/?action=visit&cid=player_dna&url=/socialdna"> eSnips Social DNA </a></td></tr></table></td></tr></table><br /><br /><br /><br /><br /><br />Sang Murabbi<br />Album : <br />Munsyid : Izzatul Islam<br />http://liriknasyid.com <br /><br /><br /><br />Ribuan langkah kau tapaki<br />Pelosok negri kau sambangi<br />Ribuan langkah kau tapaki<br />Pelosok negri kau sambangi<br /><br />Tanpa kenal lelah jemu<br />Sampaikan firman Tuhanmu<br />Tanpa kenal lelah jemu<br />Sampaikan firman Tuhanmu<br /><br />Terik matahari<br />Tak surutkan langkahmu<br />Deru hujan badai<br />Tak lunturkan azzammu<br /><br />Raga kan terluka<br />Tak jerikan nyalimu<br />Fatamorgana dunia<br />Tak silaukan pandangmu<br /><br />Semua makhluk bertasbih<br />Panjatkan ampun bagimu<br />Semua makhluk berdoa<br />Limpahkan rahmat atasmu<br /><br />Duhai pewaris nabi<br />Duka fana tak berarti<br />Surga kekal dan abadi<br />Balasan ikhlas di hati<br /><br />Cerah hati kami<br />Kau semai nilai nan suci<br />Tegak panji Illahi<br />Bangkit generasi Robbani..fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-78866659455820344012010-03-16T02:40:00.000-07:002010-03-16T02:42:45.884-07:00wasiat pak hassan yang pertama<object width="320" height="265"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/rFN4HFooolA&hl=en_US&fs=1&color1=0xcc2550&color2=0xe87a9f"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/rFN4HFooolA&hl=en_US&fs=1&color1=0xcc2550&color2=0xe87a9f" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="320" height="265"></embed></object>http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8267176144291724520fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-58053195382648767052010-03-08T07:20:00.000-08:002010-03-08T07:23:46.847-08:00ukhwah fillah - muadz<span style="font-weight: bold;"><object width="340" height="285"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/qaPOFmOJecE&hl=en_US&fs=1&color1=0x5d1719&color2=0xcd311b&border=1"><param name="allowFullScreen" value="true"><param name="allowscriptaccess" value="always"><embed src="http://www.youtube.com/v/qaPOFmOJecE&hl=en_US&fs=1&color1=0x5d1719&color2=0xcd311b&border=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="340" height="285"></embed></object><br /><br /><br /><br /><br /><br />UKHWAH FILLAH</span><br /><span style="font-size:85%;"> </span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Di bumi ini, kita ditemukan</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Satu arah, satu perjuangan</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Satu aqidah, satu pegangan</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Asasnya terjalin ikatan</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > </span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > (chorus)</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Ukhuwah fillah, tidak kan musnah</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Walaupun ombak walau badai mendesah</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Tautan erat tak mungkin patah</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Dengan ismullah kita berbai’ah</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > </span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Bertemu, berpisah</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Hanya kerana-Nya semata</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Redha Allah kita cari</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Moga-moga kita kan dirahmati</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Dengan niat yang suci</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Bertemu kembali di negeri abadi</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > </span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Demikian manisnya, mahabbah murni</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Limpahan kasih anugerah Ilahi</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Terpancar cahaya penuhi hati</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > An-nur suci dari-Mu Rabbi</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > </span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Lambaian kasih di bumi ini</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Suburi dengan perjuangan hakiki</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Bajai ia jangan dicemari</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 0);font-size:85%;" > Redha Allah dipohoni</span>fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-57940664074381887702010-03-07T06:07:00.000-08:002010-03-07T06:29:49.243-08:00..jalan-jalan cari ILMU..!!<div style="text-align: center;">salam 'alayk buat akhawat yang dikasihi sekalian..</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">disini ada 2 pengumuman penting..macam gaya buat announcement kat kolej pula..ok, straight to the point..sebenarnya ada dua aktiviti yang akan berjalan dalam 2 minggu akan datang ni..tp khas untuk yang bergelar muslimat je..</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">1) <span style="font-weight:bold;">Muslimah Professional (Career Talk)</span></div><div style="text-align: center;">Tarikh: 13 Mac 2010</div><div style="text-align: center;">Masa: 8pm-11.30pm</div><div style="text-align: center;">Tempat: Dewan Gemilang, Kolej Kediaman 12</div><div style="text-align: center;">Yuran: free of charge je..</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">Ada 3 orang jemputan yang didatangkan khas dari pelbagai aktiviti dan kesemuanya berkerjaya professional. Kalau tak silap ana, seorang doktor, seorang engineer dan seorang lagi berkemungkinan ustazah. Jadi, ajaklah anak-anak usrah, mad'u2 baru dan juga kawan2 kolej yang lain untuk bersama-sama memeriahkan talkshow ni..</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">2) <b>Jaulah ke Kelantan (Negeri Cik Siti Wan Kembang)</b></div><div style="text-align: center;">Tarikh: 19 Mac-21 Mac 2010</div><div style="text-align: center;">Masa: 8pm (berkumpul kat bus stop belakang lib)-lepas asar pada hari ahad </div><div style="text-align: center;">Yuran: RM70 (tiket pergi balik pun dah RM80-slps dikurangkan)</div><div style="text-align: center;">Tempat2 yang akan dilawati: </div><div style="text-align: center;">- Pantai Cahaya Bulan</div><div style="text-align: center;">-Kolej Jaipetra</div><div style="text-align: center;">-Pasar Siti Khadijah/MPKB</div><div style="text-align: center;">-Muzium</div><div style="text-align: center;">-Rumah Tok Guru (kalau x dpt jumpa pun just dgr kuliah subuh)</div><div style="text-align: center;">dll</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">Antara aktiviti yang akan dijalankan adalah:</div><div style="text-align: center;">-Perkongsian bersama akhawat dari USM Kubang Kerian di Pantai Cahaya Bulan</div><div style="text-align: center;">-Shopping di Pasar Siti Khadijah/MPKB</div><div style="text-align: center;">-Melawat rumah tok guru selepas subuh pagi ahad</div><div style="text-align: center;">-aktiviti dalam bas-lawan debat antara kumpulan</div><div style="text-align: center;">-ha, antunna kena hafal hadith sepanjang jaulah berlangsung ok..</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">Pesanan ana, jomlah berjaulah..lain rasanya jaulah bersama akhawat..macam2 yang akan kita pelajari dan boleh berkongsi..kalau nak ikutkan ada masalah kewangan, itu kita boleh pertimbangkan..yang banyak kerja, boleh siapkan dari sekarang..lagipun susah nak sampai ke Kelantan melainkan antunna mmg dr Kelantan..hehe..</div><div style="text-align: center;">Papepun, sebarang masalah boleh inform terus pada ana, <b>Siti Hajar Mohd Ghazali </b>selaku AJK Pendaftaran bagi kedua-dua program di atas..ok..kepada naqibat yang disayangi, mohon hebahkan pada anak2 usrah dan boleh ajak jugak kawan2 yang ditarget..</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">p/s:program anjuran bersama AFAQ Consultant, AUZS, Tullab dan KONSIS PJ..</div>fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-47400959233412906752010-02-23T07:12:00.001-08:002010-02-23T07:57:26.119-08:00Tingkatkan Thaqafah Kita - Selami Majmu` Rasa'il<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOjs13V61QDpkMOZUloRI0dISnidSFu0rFuQujcldy4PjAADDWIg2ZMv1teEdHpxyOwcsoAcVW_Sbb6GDXj_HD_Lgv7dc0Yg3VLHW_UbUlQU2HAzcNsS5AiWsea3rDHnR8VPqHkgrHpzIw/s1600-h/Majmuk+Rasail+Baru.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 134px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOjs13V61QDpkMOZUloRI0dISnidSFu0rFuQujcldy4PjAADDWIg2ZMv1teEdHpxyOwcsoAcVW_Sbb6GDXj_HD_Lgv7dc0Yg3VLHW_UbUlQU2HAzcNsS5AiWsea3rDHnR8VPqHkgrHpzIw/s400/Majmuk+Rasail+Baru.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5441459002832151954" /></a><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Petikan daripada Majmuk Rasail karangan Al-Banna </span><br /><br />Barangkali Allah telah takdirkan dakwah Ikhwan ini tumbuh di Ismailiah. Ia muncul akibat perselisihan fikah antara dua kumpulan penduduk. Mereka berpecah selama bertahun-tahun kerana beberapa masalah kecil. Malangnya perpecahan ini dihangatkan lagi oleh mereka yang berkepentingan. Secara kebetulan juga dakwah Ikhwan muncul pada zaman berlakunya pertembungan sengit antara bangsa asing yang ekstrimis dengan pejuang patriotik. Segala keadaan ini menyebabkan dakwah ini memiliki beberapa ciri yang tidak dimiliki oleh gerakan-gerakan lain yang sezaman dengannya.<br /><br />Ciri-ciri tersebut ialah:<br /><br />1. Menjauhi perkara-perkara yang menjadi perselisihan.<br /><br />2. Menjauhi pengaruh mana-mana tokoh dan pembesar.<br /><br />3. Tidak terlibat dengan parti-parti politik atau mana-mana pertubuhan.<br /><br />4. Tumpuan diberikan kepada aspek pembinaan dan berperingkat dalam setiap langkah.<br /><br />5. Keutamaan diberikan kepada aspek yang praktikal dan produktif berbanding aspek diayah dan propaganda.<br /><br />6. Sambutan hebat daripada pemuda.<br /><br />7. Cepat tersebar di kampung dan seluruh negara.<br /><span style="font-weight:bold;"><br />1. Menjauhi Perkara-Perkara Yang Menjadi Perselisihan</span><br /><br />Ikhwan menjauhkan diri daripada perkara-perkara fikah yang diperselisihkan kerana Ikhwan berkeyakinan perselisihan dalam masalah fikah yang kecil pasti akan timbul. Puncanya, sumber asasi Islam iaitu al-Quran, hadis dan amalan-amalan Islam difahami dengan cara yang berbeza-beza. Malah atas sebab yang sama wujud perbezaan pendapat di kalangan para sahabat sendiri. Keadaan ini akan terus wujud dan akan berterusan hingga ke hari kiamat. Tepat sekali kata-kata Imam Malik ketika beliau berkata kepada Abu Jaafar al-Mansur yang mahu memaksa masyarakat melaksanakan al-Muwatta’, beliau berkata: “Para sahabat Rasulullah s.a.w. bertaburan di seluruh pelusuk bumi dan kesemua mereka mempunyai fahaman tersendiri. Jika engkau paksa mereka mengamalkan satu pendapat sahaja sudah tentu akan timbul masalah.”<br /><br />Sebenarnya tidak salah berbeza pendapat tetapi yang salah ialah terlalu fanatik dengan sesuatu pendapat sehingga mengenepikan fikiran dan pendapat orang lain. Jika sikap seperti ini diamalkan dalam soal perbezaan pendapat, ia sudah tentu akan mampu menyatukan hati-hati yang retak. Apatah lagi untuk menyatukan mereka dalam satu gagasan.<br /><br />Masyarakat hanya perlu bersatu pendapat dalam soal yang perlu iaitu dalam soal yang menentukan seseorang itu muslim seperti yang dikatakan oleh Zaid r.a.. Sikap seperti ini adalah perlu bagi sebuah jamaah yang mahu mengembangkan suatu gagasan di sebuah kawasan yang tidak pernah aman daripada perbezaan pendapat. Apatah lagi masalah tersebut sebenarnya tidak perlu dibahaskan atau diperselisihkan.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">2. Menjauhi Pengaruh Mana-Mana Tokoh Dan Pembesar<br /></span><br />Menjauhi pengaruh mana-mana tokoh dan pembesar bertujuan supaya mereka dapat dijauhkan daripada dakwah yang masih baru dan tidak mempunyai apa-apa kepentingan ini. Mudah-mudahan mereka akan beralih kepada gerakan-gerakan lain yang sedia ada yang hanya mencari keuntungan atau mengaut kekayaan. Walaupun sebenarnya semua keuntungan itu hanyalah khayalan dan bukan kenyataan.<br /><br />Kami para pendokong dakwah Ikhwan sengaja bersikap demikian pada peringkat awal kemunculan dakwah ini supaya kesucian dakwah ini tidak diwarnai oleh perancangan yang telah diatur oleh para pemimpin tadi. Di samping itu langkah ini juga bertujuan agar mereka tidak mengeksploitasi dakwah ini atau cuba mengubah halatuju dakwah ini. Kebanyakan pemimpin ini tidak memiliki nilai-nilai Islam yang sempurna yang sepatutnya mereka miliki sebagai seorang muslim. Apatah lagi sebagai seorang muslim agung yang akan menampilkan nama dakwah Islam kepada semua manusia. Atas sebab itulah, golongan ini masih tersisih jauh daripada Ikhwan. Hanya segelintir kecil sahaja di kalangan mereka yang memiliki akhlak yang mulia dan dihormati, memahami fikrah Ikhwan, turut sama mendokong matlamat Ikhwan, turut serta beramal bersama Ikhwan dan mengharapkan taufik serta kejayaan untuk Ikhwan.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">3. Tidak Terlibat Dengan Parti-Parti Politik Atau Mana-Mana Pertubuhan<br /></span><br />Tujuan kita tidak terlibat dengan mana-mana parti politik atau mana-mana pertubuhan ialah semua pertubuhan ini masih saling bercakaran dan saling tikam-menikam antara satu sama lain. Sedangkan amalan seperti ini tidak bertepatan sama sekali dengan semangat persaudaraan Islam. Dakwah Islam adalah untuk semua. Dakwah ini menyatukan bukan memecah belahkan. Hanya mereka yang mengenepikan segala bentuk perpecahan dan ikhlas hanya kepada Allah sahaja yang akan mendokong dan bekerja untuk dakwah Islam ini. Sifat seperti ini agak sukar untuk diamalkan oleh manusia yang berkepentingan; Mereka yang hanya mahu mencari nama dan harta melalui kegiatan kepartian dan pertubuhan mereka. Atas sebab itu, kita lebih rela menjauhkan diri daripada mereka. Kita perlu bersabar walaupun terpaksa mengenepikan ramai anasir yang baik sehinggalah sampai masanya apabila segala tirai ini berjaya disingkap. Sehingga masyarakat menyedari beberapa hakikat yang selama ini tidak mereka fahami. Ketika itu mereka akan kembali ke jalan yang benar. Iaitu setelah mereka melalui segala pahit manis. Setelah hati mereka berisi keyakinan dan keimanan.<br /><br />Namun pada hari ini kita telah memiliki sandaran dan tunjang dakwah yang kuat. Dakwah ini kini mampu menentukan sendiri halatuju bukan lagi ditentukan. Dakwah ini sudah mampu mempengaruhi bukan lagi dipengaruhi. Oleh itu kita kini mengalu-alukan para pemimpin, pembesar, pertubuhan dan parti untuk bergabung bersama kita. Kita kini mengalu-alukan mereka mengikut jalan kita dan bekerja bersama kita dengan membuang segala budaya sia-sia yang diamalkan selama ini. Agar mereka bersatu di bawah panji al-Quran yang agung, bernaung di bawah panji nabi yang mulia dan ajaran Islam yang benar. Jika mereka menyahut pelawaan ini ia adalah untuk kebaikan dan kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat. Dengan kewujudan mereka bersama dakwah ini, banyak masa dan tenaga dapat dijimatkan. Namun jika mereka masih enggan, tidak mengapa. Kita akan bersabar menanti sambil mengharapkan segala-galanya pada Allah. Sehingga Allah mengepung mereka dan memaksa mereka supaya bekerja untuk dakwah sebagai pengikut sedangkan mereka mampu menjadi pemimpin. Allah pasti akan menang malangnya kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">4. Beransur-ansur Dalam Setiap Langkah</span><br /><br />Berperingkat, menekankan aspek tarbiyah, di samping memahami dengan jelas setiap langkah yang dilalui oleh Ikhwan al-Muslimin. Semua ini diambil kerana Ikhwan meyakini bahawa mana-mana gerakan perlu melalui tiga fasa (marhalah) iaitu fasa penerangan, menyebarkan fikrah dan menyampaikannya kepada segenap lapisan masyarakat. Fasa seterusnya adalah fasa pembinaan, memilih pendokong, membentuk kader dan menggabungkan mereka yang diseru tadi. Fasa berikutnya adalah fasa pelaksanaan, beramal dan mengeluarkan hasil. Pada kebiasaannya ketiga-tiga fasa ini berjalan serentak bergantung kepada keutuhan dakwah dan kekuatan hubungan sesama pendokong dakwah. Ini bermakna seorang pendakwah akan berdakwah, dalam masa yang sama dia akan memilih dan mendidik, dalam masa yang sama juga dia akan bekerja dan melaksana.<br /><br />Sudah tentu, matlamat akhir atau hasil keseluruhan hanya akan dapat dirasai apabila penerangan telah cukup meluas, pendokong telah bertambah ramai dan pembinaan telah mantap.<br /><br />Dakwah kita telah bergerak berpandukan ketiga-tiga fasa ini dan ia masih terus bergerak. Kita telah mulakan dakwah ini. Kita telah kemukakan dakwah ini kepada umat Islam melalui pelbagai siri pengajian, melalui lawatan-lawatan dari semasa ke semasa, melalui pelbagai bahan cetakan, melalui keramaian terbuka mahupun tertutup, melalui akhbar Ikhwan al-Muslimin yang pertama kemudian diikuti dengan majalah mingguan al-Nazir. Kita masih berdakwah dan kita akan terus berdakwah sehingga semua orang tahu tentang dakwah Ikhwan al-Muslimin yang sebenar dengan gambaran yang betul. Allah pasti akan menyempurnakan cahaya-Nya.<br /><br />Pada tahap ini, saya merasakan kita telah tiba ke satu tahap di mana kita merasa yakin bahawa kita telah melakukan segala-galanya. Hasilnya, setiap orang yang beriltizam dengan tanggungjawab yang telah kita gariskan kini boleh melangkah ke fasa kedua iaitu fasa memilih, membina dan mengerah tenaga.<br /><br />Kita melangkah ke fasa kedua melalui tiga cara:<br /><br />1. Katibah. Bertujuan menguatkan saf melalui saling kenal mengenali, menjalinkan semua jiwa dan roh, menentang adat kebiasaan, berlatih supaya mempunyai hubungan yang erat dengan Allah dan mengharapkan bantuan-Nya. Ini adalah institut pentarbiyahan rohani Ikhwan al-Muslimin.<br /><br />2. Pasukan pengakap, peninjau, pengembara dan sukan. Langkah ini bertujuan menguatkan saf dengan meningkatkan jasmani Ikhwan, membiasakan Ikhwan supaya taat, berdisiplin, memiliki ciri-ciri kesukanan yang baik, mendidik mereka dengan ciri-ciri ketenteraan yang betul sebagaimana diwajibkan oleh Islam kepada semua muslim. Ini adalah institut pendidikan jasmani Ikhwan al-Muslimin.<br /><br />3. Pengajian ilmu melalui katibah atau pusat-pusat Ikhwan al-Muslimin. Langkah ini bertujuan meningkatkan fahaman Ikhwan melalui perbincangan menyeluruh yang menyentuh perkara-perkara penting yang perlu diketahui oleh seorang saudara muslim berkenaan agama dan dunianya. Ini adalah institut pendidikan ilmu dan pemikiran Ikhwan al-Muslimin.<br /><br />Selain itu, terdapat pelbagai kegiatan lain yang bertujuan melatih Ikhwan melaksanakan tanggungjawab yang menanti mereka sebagai sebuah jamaah yang mempersiapkan diri untuk memimpin umat Islam malah untuk membimbing seluruh manusia.<br /><br />Selepas kita yakin dengan kedudukan kita dalam fasa ini, barulah dengan izin Allah kita akan melangkah ke fasa ketiga iaitu fasa pelaksanaan yang akan menunjukkan hasil lengkap dakwah Ikhwan al-Muslimin.<br /><br />Telus<br /><br />Wahai Ikhwan al-Muslimin terutama mereka yang bersemangat dan gopoh, dengarlah kata-kata saya yang bergema dari atas pentas dalam perhimpunan agung ini. Segala langkah dan sempadan dalam jalan kamu ini telahpun digariskan. Saya tidak akan melanggar sempadan ini yang saya sendiri yakini sepenuhnya bahawa ia adalah jalan yang paling selamat untuk sampai ke matlamat. Benar, jalan ini mungkin jauh namun tiada jalan lain selain jalan ini. Kejantanan akan terserlah melalui keupayaan untuk bersabar, tabah, gigih dan usaha yang berterusan. Sesiapa di kalangan kamu yang terlalu cepat mahu mengutip hasil sebelum tempoh matang atau memetik bunga sebelum sampai masanya maka saya tidak akan bersetuju dengannya sama sekali. Lebih baik dia berundur daripada dakwah ini kepada gerakan lain. Sesiapa yang mampu bersabar dengan saya hingga benih tadi berkembang, tumbuh sebagai pokok, mengeluarkan buah yang baik dan tiba masa untuk memetiknya maka kesabarannya akan diberikan ganjaran oleh Allah. Kita akan memperolehi salah satu daripada ganjaran berikut iaitu kemenangan dan ketuanan atau mati syahid dan kebahagiaan yang abadi.fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-38348415461460682482010-02-19T18:17:00.000-08:002010-02-19T18:27:33.779-08:00Penyaksian Terhadap Kebenaran<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8MdYkZe5N89sFydUIJw9oIgpHAUgq8Lrnv83jDgbMzddMAUymChS9CS1RkKJZW8j344cW_HasENkv_a3gqwenuCTSLLu2_MCZFZGQcDkkKhIE_JbdEgFSzsJxLCzsETsnY9opBVx4_64o/s1600-h/gal040424.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 275px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8MdYkZe5N89sFydUIJw9oIgpHAUgq8Lrnv83jDgbMzddMAUymChS9CS1RkKJZW8j344cW_HasENkv_a3gqwenuCTSLLu2_MCZFZGQcDkkKhIE_JbdEgFSzsJxLCzsETsnY9opBVx4_64o/s400/gal040424.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5440146517678559778" /></a><br /><br /><br />This year will be different!... sebelum ana tujukan kesalahan kepada orang lain , akan ana tujukan seinfiniti mungkin mengapa dakwah dan tarbiyyah tidak berjalan di medan sendiri ... Ya Allah bimbinglah kami!...<br /><br /><br />ana ambil dari <br /><br />http://elbaeraqy.wordpress.com/2010/02/15/syahadatul-haq/<br /><br /><br />Syahadatul Haq<br /><br /> Resolusi SH Kita :<br /><br /> 1) Mujahadah untuk terus berubah.<br /><br /> 2) Perlu support system.<br /><br /> 3) Mulai dakwah kepada orang yang dekat.<br /><br /> 4) Tingkatkan ziarah.<br /><br /> 5) Status facebook hanya berunsurkan dakwah.<br /><br /> 6) Qiamullail<br /><br /> 7) Etika, attitude dan akhlak perlu diperkasakan.<br /><br />Mengingati kisah selimut Khadijah berarti mengingati beban dan perasaan Baginda. Menerima misi wahyu merupakan suatu beban berat qaulan tsaqila. Perlu teman-teman yang baru merasai beban berat terasa berkongsi perasaan ini dengan Baginda. Subhanallah, bukan semua orang dipilih untuk merasai apa yang Baginda rasai. Syukur.<br /><br />Perlu kita juga selimuti teman-teman dengan sentuhan fizikal dan emosi, bagi mencontohi sunnah Khadijah. Barangkali, teman-teman sedang menjerit zammiluni, zammiluni, zammiluni. Lalu, Usrah lah jawapannya. Kerana, ukhuwwah adalah nilai asas kepada Usrah, selain lutut kita-kita saling bertemu. Segala-gala yang Allah kurniai adalah nikmat, namun nikmat ukhuwah merupakan antara yang disebut oleh Allah dalam al Quran dengan lafadz yang jelas, bini’matihi ikhwana.<br /><br />Sentuhan spiritual. Allah juga mencipta satu peluang masa supaya beban berat Baginda dipujuk oleh qiamullail, masa-masa kita bersama Allah. Mengadu. Manja. Menangis. Kita lakukan semua itu saat-saat di penghujung malam.<br /><br />Melayari perjalanan hidup selepas ini perlu surat-surat cinta dari Allah. Tilawatul quran perlu seperti minum air. Katanya, 8 gelas sehari. Barangkali, kita perlu 1 juz setiap hari untuk misi wahyu ini. Perubahan itu kan bertahap. Namun, siapa yang tidak seronok dan angau membaca surat cinta?<br /><br />Atas sebab-sebab ini, beban berat Syahadatul Haq perlu disingkapi sebagai sebuah keseronokan. Kerana, ini titik mula kita bersama Allah dan Baginda. Perjalanan kita selepas ini merupakan suatu misi wahyu, bukan sekadar misi individualistik. Ayuh, kita siap siaga!<br /><br /> Ya Allah, sampaikan salam rinduku pada Baginda. Rasulullah, tunggu aku ya!fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-59676650645405422962010-02-17T17:15:00.000-08:002010-02-17T17:19:23.272-08:00BAGAIMANA MENJADI SEORANG DA`I YANG BELAJAR<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPsqJawJSlcGzLfPYWGxwLXVqNGeS_AJNRqx85mt7ydflxMwDqLqMF8fWKHu5ZzsEEAfGpSTbbpddQlVI4Nj_k_ZFx_A_zaiIXxRiCaMkPuHne1OUaQfE1WEK4AJnGP2WBxZAQGqhq7fv-/s1600-h/University+of+Malaya+logo.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 140px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPsqJawJSlcGzLfPYWGxwLXVqNGeS_AJNRqx85mt7ydflxMwDqLqMF8fWKHu5ZzsEEAfGpSTbbpddQlVI4Nj_k_ZFx_A_zaiIXxRiCaMkPuHne1OUaQfE1WEK4AJnGP2WBxZAQGqhq7fv-/s400/University+of+Malaya+logo.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5439386605609750290" /></a><br /><br />http://www.angelfire.com/ultra/muzir/home/pelajar.pdf<br /><br /><br />BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR<br /><br />Pengenalan<br />Kehidupan dikampus adalah menyeronokkan; tetapi ianya juga penuh dengan suasana<br />persaingan. Pendidikan yang kamu diperolehi disitu, dan sikap yang terbentuk, akan<br />membimbing kamu disepanjang hidup kamu. Gred keputusan yang kamu perolehi adalah<br />sangat penting bagi mendapatkan perkerjaan pertama kamu, atau untuk memohon<br />melanjutkan pelajaran keperingkat yang lebih tinggi. Untuk menjadi pelajar yang cemerlang<br />memerlukan beberapa kemahiran tertentu; tetapi, kemahiran ini semuanya dapat dipelajari<br />dan diamalkan.<br />Asas sebagai seorang pelajar<br />Beri keutamaan dalam hidup: Berjaya dalam pelajaran sepatutnya menjadi<br />keutamaan tertinggi<br />Belajar: Tiada jalan lain atau ganti<br />Sentiasa menghadiri kuliah<br />Buat semua kerja rumah dan banyakkan membaca: Terutama yang disuruh oleh<br />pengajar<br />Bina disiplin diri<br />Uruskan masa kamu<br />Disiplin diri: Mudah saja<br />Manusia adalah makhluk yang mempunyai tabiat. Oleh itu, bina suatu tabiat dengan memberi<br />sebab bila melakukan perkara yang perlu kamu buat. Bukankah bodoh jika kelakuan kamu<br />bertentangan dengan apa yang kamu fikir akan buat? Bukankah menjadi lebih harmoni dan<br />bahagia jika kamu mendapati diri kamu mahu membuat apa yang kamu tahu kamu patut<br />buat?<br />Latihlah diri kamu supaya wujud mekanisma tindakbalas spontan dalam diri kamu: Kamu<br />mempunyai sebab untuk melakukan sesuatu, dan kamu lakukan nya.<br />Orang lain yang mudah mendisiplinkan diri mungkin telah berlatih banyak kali, menjadikan<br />file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (1 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM<br />BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR<br />nya tidak sukar; sebab, kerap berlatihlah yang diperlukan.<br />Pengurusan masa<br />Sehari semalam hanya ada 24 jam. Pengurusan masa yang baik memerlukan:<br />Tidak membuat apa-apa yang lebih dari yang termampu.<br />Menganggar masa yang perlu bagi menyiapkan sesuatu tugasan.<br />Membuat yang sebenarnya apa yang diperlukan.<br />Hanya kamu yang boleh melakukan perkara ini.<br />•Seminit sekarang adalah sama nilainya dengan seminit kemudian. Kamu tidak<br />boleh mengundurkan masa.<br />•Jika kamu tidak menepati jadual, kamu telah ketinggalan.<br />Muhasabah diri<br />Fahami, dan berlaku jujur dengan diri sendiri. Semua perkara lain akan<br />bergantung dengan hal ini.<br />Jadilah atlit dan jurulatih serentak: Perhatikan apa yang sedang kamu buat, dan<br />juga perhatikan diri sendiri.<br />Jadilah nakhoda kepada, dan juga tanggungjawab untuk, diri sendiri.<br />Hadapilah segala masalah. Jangan mengelak masalah, ini akan mengundang<br />bahaya besar.<br />Bentuk imej diri yang positif.<br />Memilih program<br />Setiap pelajar mempunyai semua atau sebahagian sikap berikut:<br />Mahu belajar apa yang diajar.<br />Mahu mendapat gred dan keputusan yang baik.<br />file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (2 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM<br />BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR<br />Tidak kisah dan tidak peduli.<br />Setiap pengajar mempunyai semua atau sebahagian sikap berikut:<br />Mahu pelajar belajar apa yang diajar.<br />Mahu memberi gred yang adil dan mencerminkan pengetahuan dan kebolehan<br />pelajar.<br />Tidak kisah dan tidak peduli.<br />Untuk cemerlang dalam program yang diikuti, adalah tugas kamu sebagai pelajar untuk<br />melakukan perkara ini:<br />Belajar apa yang diajar<br />Kenali pengajar kamu<br />Beri perhatian kepada cara pengajaran pengajar dalam kuliah, apa yang dititikberatkan dan<br />ditekankan, dsb. Dapatkan maklumat tentang pengajar dari pelajar lain. Pengajar yang baik<br />pula, mengajar secara yang tidak mendedahkan dirinya, agar pelajar tidak mudah<br />mengenalinya, menyebabkan pelajar terpaksa belajar apa yang diajar.<br />Kerja rumah<br />Ingatlah bahawa kerja-kerja kamu dinilai dan diperiksa oleh manusia. Oleh itu:<br />tulis dengan baik, elok dan tersusun.<br />beri segala komen dan ulasan yang perlu untuk menjelaskan apaapa<br />yang kamu cuba dan sedang buat<br />Memudahkan kerja pemeriksa dan penilai akan memberi kamu kelebihan bila<br />berlaku sebarang keraguan.<br />•Jangan sesekali berfikir bahawa dengan dapat memberikan jawapan yang betul<br />kepada kerja-kerja rumah bererti kamu sudah menguasai perkara dan topik<br />tersebut. Apa yang kamu telah buat ialah menyelesaikan satu masalah tertentu<br />sahaja; itu tidak bermakna kamu telah mahir dan mampu menyelesaikan semua<br />masalah berkaitan (seperti masalah yang keluar dalam ujian dan peperiksaan).<br />file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (3 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM<br />BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR<br />Adalah menjadi tanggungjawab kamu untuk melihat kerja rumah yang diberikan<br />dari sudut yang lebih luas.<br />•Jika berpeluang, selalulah meneliti jawapan kamu dengan pengajar, walaupun<br />kamu mendapat markah yang tinggi dalam tugasan yang diberikan. Pengajar<br />mungkin menunjukkan cara-cara lain atau maklumat berguna yang kamu tidak<br />pernah terfikirkan.<br />Peperiksaan<br />Persediaan awal<br />o Susun atur bahan-bahan kamu dalam kategori mengikut kepentingannya<br />(penting, sederhana penting, kurang penting), dan fokus ulangkaji kamu pada<br />tajuk-tajuk yang penting. Ingat, pengajar hanya mempunyai masa yang terhad<br />untuk menguji pengetahuan dan kebolehan kamu. Oleh itu, soalan-soalan yang<br />akan ditanya dalam peperiksaan tidaklah terlampau sukar, jika tidak ianya tidak<br />boleh dijawab dalam masa yang ditetapkan. Lima soalan yang perlu dijawab<br />dalam masa tiga jam memerlukan masa lebih kurang 35 minit bagi setiap soalan.<br />o Belajarlah dalam cara yang paling sesuai dengan diri kamu<br />Belajar dalam kumpulan atau bersendirian bergantung pada<br />cara mana yang terbaik bgi kamu.<br />Buat kerja-kerja yang paling berat dan penting pada masa dan<br />ketika yang kamu boleh melakukan yang terbaik.<br />o Ringkaskan bahan-bahan atau topik-topik yang diajar menggunakan<br />perkataan kamu sendiri. Ini bukan sahaja memaksa kamu meneliti bahan-bahan<br />yang diajar dengan lebih mendalam, tetapi juga memudahkan rujukan semasa<br />mengulangkaji sebelum peperiksaan.<br />o Jangan ambil risiko: Hafal lebih banyak lagi perkara dari apa yang disuruh<br />oleh pengajar. Bawa mesin kira, pembaris, pemadam dll walaupun tidak<br />diperlukan.<br />o Belajar dan buat semua soalan-soalan peperiksaan yang lalu. Jika pengajar<br />memberi soalan-soalan yang hampir serupa, kamu akan bernasib baik. Tetapi<br />kamu jangan sesekali fikir bila telah boleh menyelesaikan semua soalan<br />peperiksaan yang lalu, kamu telah memahami semua bahan-bahan yang diajar<br />file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (4 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM<br />BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR<br />dan boleh berjaya dalam peperiksaan.<br />o Bawa jam atau jam tangan sendiri.<br />o Lawan darah gemuruh dan cemas: Yakinkan diri bahawa apa yang kamu<br />boleh buat ialah apa yang kamu boleh buat; tetapi jangan sesekali jadikan kamu<br />berpuas hati. Tanamkan keinginan untuk membuat yang terbaik sepanjang masa<br />peperiksaan.<br />•Memulakan peperiksaan<br />o Baca arahan kepada calon dengan menyeluruh dan berhati-hati.<br />o Gunakan masa membaca kertas soalan untuk membaca soalan-soalan sahaja.<br />Ramai pelajar yang tidak menggunakan masa ini dengan sebaik-baiknya. Buat<br />keputusan mengenai soalan mana yang akan dijawab, jika ada pilihan.<br />o Jangan menjawab dalam turutan tertentu. Malah, jawab semua soalan yang<br />kamu yakin boleh dijawab dengan cepat dan tepat. Tumpuan harus diberikan<br />kepada bahagian soalan yang dapat memberikan kamu markah mudah.<br />o Sebelum menulis jawapan, fikir dengan mendalam. Mungkin ada cara lain<br />yang mudah mendapatkan jawapan, dan ini boleh menjimatkan masa.<br />o Buat hanya apa yang diminta. Jangan buat perkara yang tidak mendatangkan<br />manfaat dan membuang masa, saperti menulis semula soalan (jika tidak diminta<br />berbuat demikian).<br />•Melangkah maju melalui peperiksaan. Setiap detik berlalu, semakin banyak<br />markah terkumpul.<br />•Selalu lah menulis sesuatu yang bermakna bagi setiap masalah, walaupun<br />sedikit.<br />•Berhubung lah dengan pemeriksa, terutama jika masa sudah suntuk. Tulis<br />langkah-langkah yang kamu akan ambil jika kamu ada masa untuk<br />menyelesaikan masalah tersebut.<br />•Tunjukkan langkah-langkah dan fakta-fakta dengan jelas, ini akan<br />membolehkan kamu mendapat markah tambahan.<br />file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (5 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM<br />BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR<br />•Tulis dengan jelas, terang dan teratur.<br />•Jawab soalan subjektif kalau boleh saperti yang diterangkan semasa kuliah atau<br />dalam buku. Memberi pendapat sendiri adalah bagus, tetapi dikhuatiri<br />bercanggah dengan pendapat pemeriksa.<br />•Semak semua jawapan jika masa mengizinkan.<br />Cadangan tambahan<br />1. Kemas dan mudahkan pengetahuan kamu: Ambil langkah untuk memahami<br />bahan-bahan yang diajar dengan cara pemahaman kamu, mungkin melibatkan<br />hubungkait yang tidak diterangkan dalam syarahan atau buku.<br />2. Ingat, hampir semua topik adalah mudah asas nya. Cuba fahami hubungkait<br />yang mudah antara topik yang diajar.<br />3. Cuba belajar prinsip dan cara yang asas.<br />4. Belajar sebanyak mungkin cara menyelesaikan masalah.<br />5. Tanya diri sendiri: Mengapa pengajar tidak buat begini atau begitu? Cari idea<br />sendiri. Fahami topik dengan mendalam.<br />6. Cara belajar yang paling baik ialah dengan mengajarkannya kepada orang lain.<br />Adakah kamu memahami topik yang diajar sehingga boleh menerangkannya<br />dengan jelas dan lengkap kepada orang lain?<br />7. Belajar dengan cara memerhatikan orang lain. Perhatikan cara orang lain buat,<br />dan fikirkan cara untuk menggunakan cara itu untuk diri sendiri.<br />8. Jadilah seorang yang bekerja dengan teratur, kemas, menulis dengan baik dan<br />mudah dibaca, berhati-hati dan cermat, tepat, berpengetahuan dan boleh diharap,<br />pada masa yang sama juga, kreatif, spontan, imiginatif, pintar, cerdik, petah dan<br />berhemah tinggi, dan fleksibel. Mentaliti pertama menekankan tentang cara, dan<br />seterusnya berbuat yang terbaik apa yang telah diketahui cara untuk<br />melakukannya; mentaliti kedua menekankan tanpa cara, dan seterusnya<br />mengembang setakat termampu. Ambil yang terbaik dari mentaliti tersebut, yang<br />mana sangat berguna jika terdesak kelak. Mentaliti pertama sangat bergantung<br />kepada kemahiran sediaada, tetapi, mentaliti kedua mungkin gagal untuk<br />menggunakan kemahiran yang sama.<br />file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (6 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM<br />BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR<br />9. Fikir dan tanya lah tentang setiap perkara. Tetapi, fahamilah bahawa adalah<br />bodoh untuk menjadi lain dari orang lain hanya kerana mahukan kelainan, dan<br />juga mengikut apa sahaja orang lain buat tanpa berfikir.<br />10. Untuk memperoleh kecekapan yang maksima, buat beberapa projek serentak.<br />Maka, jika kamu berasa letih, kecewa, atau bosan bekerja dengan satu projek,<br />kamu boleh berpindah ke projek yang lain dengan mudah, ini membuatkan<br />kamu sentiasa produktif disamping memberi masa kepada masalah semasa<br />diselesaikan secara tidak sedar.<br />11. Ramal dan rancang masa depan. Kamu pasti akan diberi tugasan atau<br />miniprojek, jadi jumpa pengajar awal untuk berbincang sebelum beliau sibuk dan<br />sukar ditemui.<br />12. Jangan amalkan tidak tidur malam, tidak kira untuk apa tujuan sekalipun.<br />Perbuatan ini hanya meminjam hari esok, yang mana hari esok kamu akan jadi<br />tidak bermaya. Mereka yang tidak tidur malam sebenarnya adalah orang yang<br />tidak merancang aktiviti mereka.<br />13. Jika boleh, bawa buku teks ke kuliah.<br />14. Tulis nota syarahan dengan pensil, sebarang kesilapan dan tambahan dapat<br />dibuat dengan cepat dan kemas.<br />Penutup<br />Umumnya, terdapat suatu sifat yang membezakan pelajar cemerlang dengan yang tidak:<br />PELAJAR CEMERLANG PAKSA DIRI MEREKA UNTUK FAHAM<br />Pelajar cemerlang tidak semata-mata pergi kuliah, membaca buku, buat kerja rumah, dan<br />berharap ini sudah mencukupi. Malah, mereka selalu bertanya pada diri mereka, "Apakah aku<br />benar-benar memahami apa yang berlaku?" Mereka bertanya pada diri mereka soalan ini<br />secara jujur, dan menyelami dalam diri mereka untuk mencari sebarang kekurangan dalam<br />kefahaman, baik yang timbul secara tidak disedari mahupun dari kekeliruan. Dan, jika<br />jawapan nya adalah "Tidak", maka keadaan itu dianggap sesuatu yang tidak dapat diterima,<br />dan tindakan meningkatkan lagi usaha akan diambil serta merta.<br />Artikel ini adalah sedutan dan terjemahan dari:<br />"How to Be a Student" oleh Jerome R. Breitenbach, 1997<br />file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (7 of 8)4/5/2006 10:08:32 AM<br />BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR<br />file:///D|/WebProject/home/pelajar.html (8 of 8)4/5/2006 10:08:32 AMfatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-24261631619459908012010-01-26T17:30:00.000-08:002010-01-26T17:31:52.383-08:00Mari belajar dari Pak cik AKAD... (T_T)---------- Forwarded message ----------<br />From: ahmad khairy ahmad domil <ahmadkhairyhajiahma ddomil@yahoo. com><br />Date: Jan 26, 2010 3:01 AM<br /><br /><br /> <br /> <br /><br />ASSALAMU`ALAIKUMwAR AHMATULLAHIwABAR AKATUH...<br /> <br />ALHAMDULILLAHIRABBI L`ALAMEEEN, YARABBANALAKALHAMDU KAMAYAMBAGHILIJA LALIWAJHIKAWA` AZEEEMISULTANIK. ..<br /> <br />Pukul 11.00 am tadi, ada assistant Manager Citi Bank, kaum India...; terserempa k dengan AKAD di corridor opis...; Kami burak-burak tentang bisnez..., termasuk laaa sampai ke aspek kehidupan... <br />Dia kata; mengapa dia hidup rasa kosong... Dia kata life dia macam devastated.. .<br />AKAD kata; Every human being must accept that the only SUPREME GOD WORTHY TO BE WORSHIPPED, is ALLAH... ALLAH will not cause trouble to human being..., In The Al-Qur`an, ALLAH Mentioned that HE Will not change the living of a person, unless that person must at first take an action towards betterment of his/her living... So, brother, The ces that are devastating the life of a person is that person himself...<br /> <br />AKAD tarik dia ke bilik, tunjukkan buku-buku, Islam The Misunderstood Religion, Empayar Minda Muslim, Bukti-bukti Sains dan Sejarah Kerasulan Muhammad, Perubatan Islam dan Bukti Sains Moden, semuanya ktulisan sepupu AKAD, As-Sheikh Dr. Danial Zainal Abidin...<br />Sambil dia tela`ah satu persatu buku-buku tu, AKAD uruskan Performance Evaluation dengan Universiti Kuat Mesyuarat, Untuk dapatkan naik gaji tahunan RM60++ (ALHAMDULILLAH) ,<br /> <br />Sekejap lepas tu, dia tanya AKAD..., sir, I really want to have the pleasure of being bestowed calmness in life... Please reaffirm to me, that I will have this in Islam... ...!<br /> <br />Meleleh air mata AKAD..., AKAD bangun mendapatkan dia, AKAD suruh dia bangun, AKAD peluk dan mendekatkan mulut ke telinga dia dan kat; I cannot guarantee you that..., but, By ALLAH, ALLAH, GOD ALMIGHTY Guarantees and promised you that, on condition that you always obey ALLAH's Commandments and pleases ALLAH ALWAYS...!!! Dengan penuh yaqeen, AKAD menangis dan menyatakan yang demikian kepadanya... !!<br /> <br />Dia menangis juga..., dan kata; "Sir I want to officially be a Muslim,and want to be proud of it... I want to get out of these troubles and misery in life. I want to become a committed Muslim... I've made up my mind... Please...<br /> <br />Ok brother, it's almost time for solat Zohr, let's go to the Surau, we prepare our selves for prayer, you follow me in the prayer..., Ok with you...?? Yes.yes,yes. ..!!! katanya... After Solat we go to Pejabat Ugama Islam in Kajang and declare your return to Islam officially.. . Okey, katanya..., agreed and am happy with that...<br /> <br />ALHAMDULILLAH, ajar berwuduk..., dan dia ikut solat berjemaah , memerhatikan AKAD dan orang lain... ada laaa briefing ringkas... ... Kemudian,lepas Solat, kami ke Pejabat Agama Islam Daerah Kajang... lalu diIslamkan secara rasmi oleh Ustaz Abdul Rahman Siva...<br /> <br />Maka pada hari ini, lahir seorang lagi bayi dewasa yang suci..., sebab revertnya dia kepada Islam... Nama dia bermakna kebenaran atau sanskritnya, Sathiyam (Sathiyan ker...??) Dia daftarkan nama untuk kad Islamnya dan I/C; Muhammad Danial, sempena penulis buku yang mengukuhkan hasratnya untuk revert kepada Islam... Walaupun browsing sekejap cuma... Ini Hidayah ALLAH...<br /> <br />ALHAMDULILLAH, ALHAMDULILLAH, ALHAMDULILLAH. .., WA LILLAHHILHAMD. .. ALLAHUAKBAR, ALLAHUAKBAR, ALLAHUAKBAR. ..<br /> <br />Ya ALLAH...!! Bahagianya hidup jadi hamba yang menganggotai pasukan laskar dakwah MU...!! DOBI, oh DOBI...<br /> <br />Bagi ikhwah/ akhowat yang aktif melakukan DOTI..., teruskan, jangan henti... ALLAH lah yang Menentukan di niche mana kita mampu aktif dengan berkesan dan cekap... (DOTI = Dakwah Orang Telah Islam; Islah laaa tu...)<br /> <br />AKAD<br />============ ========= ========= ========= ========= ========= =======fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-59446153037839942992010-01-22T20:50:00.000-08:002010-01-22T20:54:37.673-08:00Terima Kasih Allah !<object width="340" height="285"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/AEbfNOfc7-M&hl=en_US&fs=1&color1=0x006699&color2=0x54abd6&border=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/AEbfNOfc7-M&hl=en_US&fs=1&color1=0x006699&color2=0x54abd6&border=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="340" height="285"></embed></object><br /><br />I was so far from you<br />Yet to me you were always so close<br />I wandered lost in the dark<br />I closed my eyes toward the signs<br />You put in my way<br />I walked everyday<br />further and further away from you<br /><br />Ooooo Allah, you brought me home<br />I thank you with every breath I take<br /><br />الحمد لله الحمد لله<br />All praises to Allah<br /><br /><br />I never thought about<br />All the things you have given to me<br />I never thanked you once<br />I was too proud<br />to see the truth<br />And prostrate to you<br />Until I took the first step<br />And that's when you opened the doors for me<br />Now Allah, I realized what I was missing<br />By being far from you<br /><br />الحمد لله<br />All praises to Allah<br /><br />Allah, I wanna thank you<br />I wanna thank you for all the things that you've done<br />You've done for me through all my years I've been lost<br />You guided me from all the ways that were wrong<br />And did you give me hope<br /><br />O Allah, I wanna thank you<br />I wanna thank you for all the things that you've done<br />You've done for me through all my years I've been lost<br />You guided me from all the ways that were wrong<br />I wanna thank you for bringing me home<br /><br />الحمد لله<br />All praises to Allah<br /><br />الحمد لله<br /><br /><br />..................fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-12146131264228539152010-01-18T04:37:00.000-08:002010-01-18T04:41:41.059-08:0010 Wasiat Assyahid<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisaJAjy17PQrE_aW1T_oDWdWoNKJifNejigSMnZHwdqdpq9sW1rW4-T61IdQYd2_F_rZk5dm1ORSZRgDXS-cdqRQH5SLiLt70CApHDU5kVLLeTOEimTX-s0hM0KBITE5sCaU3RVGhAZNVw/s1600-h/P1110981.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 286px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisaJAjy17PQrE_aW1T_oDWdWoNKJifNejigSMnZHwdqdpq9sW1rW4-T61IdQYd2_F_rZk5dm1ORSZRgDXS-cdqRQH5SLiLt70CApHDU5kVLLeTOEimTX-s0hM0KBITE5sCaU3RVGhAZNVw/s400/P1110981.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5428059042947112610" /></a><br />1. Apabila mendengar azan maka bangunlah sembahyang serta-merta walaubagaimana keadaan sekalipun.<br /><br />2. Bacalah al-Quran, tatapilah buku-buku ilmu, pergilah ke majlis-majlis ilmu, dan amalkanlah zikrullah dan janganlah membuang masa dalam perkara yang tiada memberi faedah.<br /><br />3. Berusahalah untuk bertutur dalam bahasa Arab Fushah kerana bahasa Arab yang betul itu adalah syiar Islam.<br /><br />4. Janganlah bertengkar dalam apa-apa perkara sekalipun kerana pertengkaran yang kosong tiada memberi apa-apa jua kebaikan.<br /><br />5. Janganlah banyak ketawa kerana hati yang sentiasa berhubung dengan Allah itu sentiasa tenang lagi tenteram.<br /><br />6. Janganlah banyak bergurau kerana umat yang sedang berjuang itu tidak mengerti melainkan bersungguh-sungguh dalam setiap perkara.<br /><br />7. Janganlah bercakap lebih nyaring daripada kadar yang dikehendaki oleh pendengar kerana percakapan yang nyaring itu adalah suatu perbuatan yang sia-sia malah menyakiti hati orang.<br /><br />8. Jauhilah daripada mengumpat-umpat peribadi orang, mengecam pertubuhan-pertubuhan, dan janganlah bercakap melainkan apa- apa yang memberi kebajikan.<br /><br />9. Berkenal-kenalanlah dengan setiap Muslim yang ditemui kerana asas gerakan dakwah ialah berkenal-kenalan dan berkasih-sayang.<br /><br />10. Kewajipan-kewajipan kita lebih banyak daripada masa yang ada pada kita, oleh itu gunakanlah masa dengan sebaik-baiknya dan ringkaskanlah perlaksanaannya.fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-79448188249322474522010-01-14T02:54:00.000-08:002010-01-14T03:06:32.055-08:00Maher Zain - Palestine Will Be Free | ماهر زين - فلسطين سوف تتحرر<object width="500" height="315"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/foSbqLi6U10&hl=en_US&fs=1&border=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/foSbqLi6U10&hl=en_US&fs=1&border=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="500" height="315"></embed></object>javascript:void(0)fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-56132399954687907872010-01-06T16:35:00.000-08:002010-01-06T16:39:32.784-08:00Isu kalimah AllahIsu Penggunaan Kalimah Allah Oleh Abu Bakar Bin Yang, Fellow di IKIM<br /><br />06/02/2009 | Utusan Malaysia Mengulas mengenai isu penggunaan kalimah Allah seperti yang digunakan oleh Herald Catholic dalam terbitan bahasa Melayunya, mungkin ada beberapa fakta menarik yang boleh dikongsi untuk renungan kita bersama. Memang telah termaktub di antara larangan yang telah dikeluarkan oleh kerajaan Malaysia menerusi keputusan kabinet yang bertarikh 16 Mei 1986 bagi mana-mana agama selain Islam untuk menggunakan empat perkataan iaitu Allah, Solat, Baitullah dan Kaabah.<br /><br />Malah ada sesetengah negeri yang menambahkan lagi beberapa perkataan yang dianggap boleh mendatangkan kekeliruan dan bahaya kepada umat Islam apabila digunakan oleh bukan Islam. Namun yang peliknya kenapa masih lagi ada yang cuba menuntut kerajaan Malaysia untuk membenarkan mereka menggunakan kalimah Allah bagi tujuan penerbitan bahan bercetak mereka?<br />Mungkin kita boleh menjangkakan bahawa alasannya ialah kalimah Allah tersebut adalah kalimah terjemahan dari Bahasa Inggeris yang menggunakan kalimah God dalam Bible terbitan Bahasa Inggeris yang telah sekian lama digunakan. Sama ada kita sedar ataupun tidak, tuntutan ini sebenarnya amat berbahaya kepada umat Islam sekiranya dibenarkan, kerana ianya lebih banyak menimbulkan kekeliruan di dalam masyarakat. Cubalah kita bayangkan kekeliruan yang akan timbul di dalam masyarakat terutamanya kepada golongan muda dan juga kepada kanak-kanak Muslim apabila terbaca iklan-iklan atau papan-papan tanda yang berbunyi "...Aku adalah anak Allah" atau "...damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Jesus Kristus" atau "...anak Allah yang hidup" yang semuanya merupakan terjemahan terus dari Bible terbitan Bahasa Inggeris. Sebenarnya banyak lagi ayat-ayat atau ungkapan-ungkapan yang diterjemahkan ini boleh mengundang kekeliruan yang akhirnya boleh membatilkan fahaman agama.<br /> <br />Walau bagaimanapun, bagi menyingkap kekeliruan yang telah berlaku ini, elok rasanya kita melihat kepada asal-usul bahasa kitab-kitab itu sendiri. Bagi orang Islam dan juga bukan Islam, mudah untuk difahami dan diberitahu bahawa bahasa asal al Quran adalah Bahasa Arab. Dan apakah pula bahasa yang digunakan untuk kitab Injil (Bible) dan kitab Taurat? Bagi mereka yang mengkaji sejarah, secara jujur mereka akan katakan<br />bahasa asal untuk kitab Taurat ialah Bahasa Hebrew, dan bahasa yang digunakan untuk menulis Kitab Injil (Bible) ialah Bahasa Greek. Sekiranya fakta penggunaan bahasa ini boleh diterima sebagai asas perbincangan, maka ulasan seterusnya selepas ini akan menjadi lebih mudah. Malah bagi orang Islam, tidak perlu untuk kita menjadi pakar tentang kitab Taurat atau Injil (Bible) untuk mengupas isu gawat yang sedang berlaku ini.<br /> <br />Persoalannya sekarang ialah apakah perkataan yang digunakan untuk Tuhan dalam bahasa Hebrew dalam kitab Taurat dan makna perkataan Tuhan dalam bahasa Greek untuk kitab Injil (Bible).? Sekiranya Herald Catholic boleh memahami persoalan asal bahasa ini mungkin kekeliruan penggunaan perkataan Allah tidak timbul. Ini adalah kerana perkataan Hebrew yang membawa maksud Tuhan ialah Elohim, Eloh, El dan juga Yahweh. Ini dapat diperhatikan menerusi Perjanjian Baru, di dalam The Gospel of St. Matthew bab 27: 46 yang menyebut :Kira-kira jam tiga berserulah Jesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabaktani?" (Ertinya : Tuhan-Ku, Tuhan-Ku, mengapa Engkau meninggalkan aku?")<br /><br />Sementara di dalam bahasa Greek pula perkataan yang membawa maksud Tuhan ialah Theos. Sepertimana yang tertulis dalam buku-buku sejarah atau buku-buku tamadun besar dunia, orang-orang Rom menyembah Tuhan yang dikenali sebagai Hotheos. Dan sekiranya terdapat di kalangan mereka yang menyembah Tuhan yang dianggap palsu, mereka akan memanggil Tuhan tersebut sebagai Tintheos.<br /><br />Jika diteliti kita akan dapati bahawa untuk kedua-dua bahasa sama ada Hebrew ataupun Greek yang dijadikan penulisan bagi kedua-dua kitab suci ini, tidak terdapat satu pun kalimah Allah digunakan. Namun begitu ada juga di kalangan mereka yang memberi alasan bahawa penggunaan kalimah Allah ini ialah berdasarkan penggunaan kalimah Allah di dalam kitab Bible versi Bahasa Arab.<br /><br />Bible versi Arab ini tidak dikenali sebagai Holy Bible tetapi lebih dikenali sebagai Kitab al-Muqaddas. Dan di dalam terjemahan Bible Melayu pula mereka menamakannya sebagai Kitab Berita Baik. Lanjutan daripada itu juga perlu kita fahami bahawa kalimah Allah yang wujud di dalam Bible bahasa Arab tersebut adalah kerana sesetengah Kristian Arab seperti yang terdapat di Mesir, Syria, dan beberapa negara lain yang muncul<br />sebelum kedatangan Nabi Muhammad s.a.w. menerima dan meyakini faham Keesaan Tuhan. Di mana faham ini jauh berbeza dengan faham Trinity (tiga dalam satu) sepertimana doktrin kebanyakan Kristian pada hari ini.<br /><br />Maka dengan itu hujah yang dijadikan sandaran untuk membenarkan mereka menggunakan kalimah Allah ini adalah tidak dapat diterima kerana golongan Kristian Trinity sendiri tidak menerima bahkan mengkafirkan golongan Kristian Unity. Selain daripada hujah tersebut terdapat juga pandangan yang menyatakan bahawa kekeliruan tidak akan timbul jika penggunaan kalimah ini dibenarkan kerana kalimah Allah yang hendak digunakan tersebut adalah merujuk kepada terjemahan dari kalimah God dalam Bible bahasa Inggeris sedangkan kalimah Tuhan pula adalah terjemahan dari kalimah Lord.<br /><br />Pandangan ini juga sebenarnya mengelirukan malah bertentangan dengan apa yang dinyatakan dalam Bible itu sendiri. Apakah bezanya antara Allah dan Tuhan dalam agama Kristian? Sekiranya kalimah Tuhan merujuk kepada Jesus sedangkan kalimah Allah merujuk kepada Tuhan Bapa di dalam Syurga, maka perlulah difahami dengan jelas di sini bahawa kalimah Tuhan dan Allah adalah dua perkataan yang merujuk hanya kepada Allah sahaja. Bagi membuktikan hal ini kita boleh merujuk kepada The Gospel Of St Mark 12:29 yang menyebut:<br /><br />Jawab Jesus: Hukum yang terutama ialah : Dengarlah wahai Bani Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan Yang Esa".<br /><br />Dalam ayat ini siapakah Tuhan Yang Esa yang dimaksudkan di dalam ayat di atas? Adakah ianya merujuk kepada Jesus? Pastinya tidak! Malah kalimah Tuhan yang dimaksudkan di atas adalah merujuk kepada Allah semata-mata. Dan hal ini sekali lagi bertentangan dengan apa yang telah dinyatakan bahawa kalimah<br />Lord (Tuhan) di dalam Bible adalah merujuk kepada Jesus.<br /><br />Sekiranya penghujahan ingin diteruskan lagi dengan menyatakan bahawa dalil yang paling jelas yang menunjukkan kalimah Tuhan adalah merujuk kepada Jesus dan kalimah Allah pula merujuk kepada Tuhan Bapa seperti yang sering dirujuk di dalam The Gospel Of St. Matius 16:22 yang menyebut:<br /><br />Tetapi Petrus menarik Jesus ke samping dan menegur Dia, katanya: "Tuhan (Jesus), Semoga Allah (Tuhan Bapa) menjauhkan hal itu".<br /><br />Sekiranya ini dijadikan hujah dan alasan, maka mereka yang berkenaan perlu menyelesaikan dahulu percanggahan yang terdapat di antara kedua ayat yang telah dinyatakan tadi. Sama ada Tuhan itu merujuk kepada Jesus sahaja ataupun juga merujuk kepada Allah. Malah kata-kata Jesus sendiri menjelaskan keEsaan Allah sepertimana yang terdapat dalam The Gospel of St. John 20:17 yang menyebut:<br /><br />Kata Jesus kepadanya: Janganlah engkau memegang aku, sebab aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudaraKu dan katakanlah kepada mereka bahawa sekarang Aku akan pergi kepada BapaKu dan Bapamu, AllahKu dan Allahmu." Dalam kata lain Jesus bukanlah Allah ataupun Tuhan Yang Maha Berkuasa kerana Jesus sendiri menyatakan bahawa Tuhan yang sebenar ialah Allah. Maka jelaslah di sini bahawa kewajaran pihak kerajaan Malaysia melarang penggunaan kalimah Allah untuk digunakan oleh bukan Islam patut disokong oleh segenap masyarakat termasuk bukan Islam sendiri. Ianya adalah bertujuan untuk mengelakkan kekeliruan di kalangan masyarakat apabila kalimah yang tidak tepat digunakan oleh mereka yang mempunyai kepentingan tertentu akan mengundang padah yang akhirnya membawa kerugian<br />kepada semua pihak.<br /><br />Adalah suatu yang amat malang apabila kesejahteraan hidup beragama di negara ini yang telah sekian lama bertahan atas dasar tolak ansur dan saling memahami, tiba-tiba digoncang oleh tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab yang sengaja ingin mencetus suasana ketegangan dan huru-hara.<br /><br />Sumber Dipetik : www.ikim.gov.myfatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8267176144291724520.post-64092498799665301352009-12-28T20:47:00.000-08:002009-12-28T20:50:21.552-08:00Insya Allah we`ll find the way<object width="340" height="285"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/T7X_xf4TLQ4&hl=en_US&fs=1&color1=0x006699&color2=0x54abd6&border=1"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/T7X_xf4TLQ4&hl=en_US&fs=1&color1=0x006699&color2=0x54abd6&border=1" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="340" height="285"></embed></object><br /><br /><br />Insya Allah<br />Album :<br />Munsyid : Maher Zain<br />http://liriknasyid.com<br /><br /><br />Everytime you feel like you cannot go on<br />You feel so lost<br />That your so alone<br />All you is see is night<br />And darkness all around<br />You feel so helpless<br />You can`t see which way to go<br />Don`t despair and never loose hope<br />Cause Allah is always by your side<br /><br />Insya Allah3x<br />Insya Allah you`ll find your way<br /><br />Everytime you can make one more mistake<br />You feel you can`t repent<br />And that its way too late<br />Your`re so confused,wrong decisions you have made<br />Haunt your mind and your heart is full of shame<br /><br /><br />Don`t despair and never loose hope<br />Cause Allah is always by your side<br />Insya Allah3x<br />Insya Allah you`ll find your way<br />Insya Allah3x<br />Insya Allah you`ll find your way<br /><br />Turn to Allah<br />He`s never far away<br />Put your trust in Him<br />Raise your hands and pray<br />OOO Ya Allah<br />Guide my steps don`t let me go astray<br />You`re the only one that showed me the way,<br />Showed me the way 2x<br />Insya Allah3x<br />Insya Allah we`ll find the way<br /><br /><br /><br />....<br /><br />lagu yang mantap...<br />sungguh menusuk kalbu...<br /><br />man yattaqillah yaj`allahu makhraja...<br /><br />wallahu`alam...fatahensemhttp://www.blogger.com/profile/07797893802748547121noreply@blogger.com0